Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Persaingan Airbus-Boeing Bisa Picu Perang Dagang AS dan Uni Eropa

Tanda-tanda awal konflik perdagangan yang intens antara AS dan Uni Eropa mulai muncul bulan ini, tetapi kedua belah pihak juga diam-diam mulai berbicara dalam upaya untuk menyelesaikan masalah tertentu.
Airbus A350-1000./REUTERS - Pascal Rossignol
Airbus A350-1000./REUTERS - Pascal Rossignol

Bisnis.com, JAKARTA - Tanda-tanda awal konflik perdagangan yang intens antara Amerika Serikat (AS) dan Uni Eropa mulai muncul bulan ini, tetapi kedua belah pihak juga diam-diam mulai berbicara dalam upaya untuk menyelesaikan masalah tertentu.

Komisaris Perdagangan Uni Eropa (UE), Cecilia Malmstrom dan mitranya, dari AS, Perwakilan Dagang Robert Lighthizer telah mengadakan pembicaraan untuk membahas isu perdagangan yang memecah kedua pihak, menurut sumber pejabat Eropa yang mengetahui diskusi tersebut seperti dikutip CNBC.com, Jumat (1/11/2019). 

“Tidak ada terobosan, tapi perlu pembicaraan. Kami masih ingin menemukan solusi yang dinegosiasikan,” kata pejabat itu kepada CNBC.

Dalam sebuah email ke CNBC, Komisi Eropa mengkonfirmasi panggilan telepon yang mengatakan keduanya berbicara mengenai kasus Airbus dan Boeing di Organisasi Perdagangan Dunia (WTO).

"Komisaris Malmström menegaskan kembali keinginan UE untuk menemukan solusi yang dinegosiasikan," kata juru bicara Komisi UE kemarin pagi waktu setempat.

Panggilan telepon menandai percakapan pertama antara kedua belah pihak setelah AS mengumumkan tarif senilai US$ 7,5 miliar atas barang impor Eropa awal bulan ini.

AS mengeluh lebih dari satu dekade yang lalu bahwa negara-negara Eropa memberikan subsidi yang tidak adil kepada Airbus. Akibatnya, terjadi  kerugian pada saingannya di AS, Boeing.

WTO baru-baru ini memutuskan mendukung Washington yang membuka jalan bagi pemberlakuan tarif barang-barang UE yang masuk ke AS.

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper