Bisnis.com, JAKARTA - Australia menganggap Indonesia sebagai mitra yang kuat dalam berbagai bidang, termasuk bidang penegakan hukum dan keadilan.
Hal itu dikatakan Duta Besar Australia untuk Indonesia Gary Quinlan saat bertemu Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan Mahfud MD di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Selasa (29/10/2019).
Usai bertemu, Gary menjelaskan, kedatangannya itu untuk memperkenalkan diri kepada Mahfud MD yang menjabat sebagai Menko Polhukam pada Kabinet Indonesia Maju.
Saat ditanya soal Papua dalan pertemuan itu, Gary mengaku tidak membicarakan satu persoalan secara spesifik, melainkan membahas banyak hal, di antaranya, tentang kerja sama hukum, antiterorisme, kejahatan siber, narkoba, eksploitasi anak, dan berbagai persoalan hukum lainnya.
"We don't talk about specific issues, We talk about many issues, mainly about operational, legal security cooperation, counter terorism, law enforcement," ujar Gary.
Gary menambahkan pertemuan itu lebih membahas kerja sama dan kolaborasi antarkedua negara dalam berbagai bidang.
Kedatangan Dubes Australia yang mengenakan batik lengan panjang berwarna kombinasi hijau dan biru itu tak berselang lama dengan kedatangan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian.
Sebelumnya Mendagri Tito Karnavian juga menemui Menko Polhukam Mahfud MD di Kantor Kemenko Polhukam.
Tito menyampaikan kedatangannya untuk melaporkan situasi di Papua dari hasil mendampingi Presiden berkunjung ke wilayah itu, sekaligus koordinasi sebagai menteri di bawah Kemenko Polhukam.