Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

AS Akan Jatuhkan Sanksi, Turki Siap Membalas

Pemerintahan Presiden Donald Trump akan menjatuhkan sanksi ekonomi atas Turki yang menjadi sekutunya di pakta pertahanan Atlantik Utara (NATO) akibat penyerbuan militer negara itu ke Suriah utara.
Pejuang pemberontak Suriah yang didukung Turki terlihat menggunakan kendaraan militer di kota Tal Abyad, Suriah 13 Oktober 2019./Reuters
Pejuang pemberontak Suriah yang didukung Turki terlihat menggunakan kendaraan militer di kota Tal Abyad, Suriah 13 Oktober 2019./Reuters

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintahan Presiden Donald Trump akan menjatuhkan sanksi ekonomi atas Turki  yang menjadi sekutunya di pakta pertahanan Atlantik Utara (NATO) akibat penyerbuan militer negara itu ke Suriah utara.

Menggunakan militer AS untuk menghentikan serangan Turki terhadap pasukan pejuang Kurdi yang beraliansi dengan AS, tidak akan pernah menjadi pilihan, kata sejumlah pejabat Pentagon.

Sementara itu, Presiden Trump kemarin meminta Pentagon memulai penarikan semua pasukan AS dari utara Syria.

Ancaman Menteri Keuangan Steven Mnuchin yang mengatakan bahwa Trump akan menjatuhkan sanksi "sangat kuat" terhadap Turki keluar setelah sebelumnya Trump menyatakan akan melenyapkan ekonomi Turki.

Trump mengatakan bahwa dirinya telah mendengarkan saran Kongres yang mana  Partai Republik dan Demokrat mendorong secara agresif untuk menjatuhkan sanksi pada Turki.

"Departemen Keuangan sudah siap untuk menjalankan tugas, undang-undang tambahan akan diupayakan. Ada konsensus besar tentang ini. Turki telah meminta agar itu tidak dilakukan. Namun kami akan tetap melaksanakan!", ujarnya menambahkan.

Seorang pejabat AS yang berbicara dengan syarat anonim, mengatakan bahwa sanksi atas Turki sedang disiapkan di semua tingkatan.

Anggota DPR Eliot Engel Mike McCaul memperkenalkan RUU pada Jumat lalu yang akan memberi sanksi kepada pejabat Turki yang terlibat dalam operasi Suriah dan bank-bank yang terlibat di sektor pertahanan Turki sampai Turki mengakhiri operasi militer di Suriah. Selain itu, AS juga  akan menghentikan penjualan senjata ke Turki.

Sedangkan, Kementerian Luar Negeri Turki mengatakan pada Jumat malam bahwa Turki akan membalas setiap langkah yang bertujuan untuk melawan upayanya untuk memerangi terorisme, sebagai tanggapan terhadap pengumuman kemungkinan sanksi AS terhadap negara itu.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper