Bisnis.com, JAKARTA - Polisi wanita Bripda Nesti Ode Samili dipecat dari institusi kepolisian karena diduga satu sel dengan JAD Bekasi, jaringan penusuk Wiranto.
"Dia sudah dipecat," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigadir Jenderal Dedi Prasetyo saat dihubungi, Sabtu (12/10/2019). Nesti merupakan polisi wanita yang bertugas di Kepolisian Daerah Maluku Utara.
Ia telah dua kali berurusan dengan Tim Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri. Pertama, ia diamankan oleh anggota Kepolisian Daerah Jawa Timur di Bandara Juanda, Jawa Timur, pada Mei 2019. Terakhir, ia ditangkap Densus 88 Antiteror di Yogyakarta pada akhir September 2019.
Dalam pemeriksaannya, Dedi mengatakan, Nesti bahkan sudah disiapkan untuk menjadi pengantin. Istilah pengantin digunakan untuk sepasang yang memang dipersiapkan untuk melakukan aksi.
"Ya yang bersangkutan dipersiapkan sebagai suicide bomber," ucap Dedi.
Polisi menduga Bripda Nesti pernah beberapa kali menghubungi Abu Zee, pentolan JAD Bekasi yang sudah ditangkap Densus 88. Abu Rara yang merupakan pelaku penyerangan Wiranto juga berasal dari sel ini.