Bisnis.com, JAKARTA – Kondisi seorang jurnalis yang terkena bom Molotov dalam aksi protes di Hong Kong selama akhir pekan kemarin dikabarkan memulih.
Gambar yang ditampilkan Reuters menunjukkan percikan api tampak membayangi area kepala dan leher jurnalis tersebut ketika helm dan ponco hujan plastiknya terbakar dalam suatu insiden pada Minggu (6/10/2019).
Menurut seorang juru bicara media umum setempat, sebagian kecil wajah si jurnalis terbakar dan harus menjalani perawatan di rumah sakit.
“Sekarang dia baik-baik saja,” tuturnya, seperti dilansir melalui Reuters. Meski menolak mengungkapkan identitas jurnalis tersebut, ia membenarkan bahwa korban berasal dari Hong Kong.
Saat kejadian, orang-orang di dekatnya segera berlari memberikan bantuan. Berdasarkan rekaman yang diperoleh Reuters, pria itu terkena bom yang dilemparkan oleh pengunjuk rasa ketika aksi demonstrasi berlangsung.
“Pekerja media yang mengenakan helm bertanda Pers dan rompi kuning visibilitas tinggi itu telah melakukan siaran langsung saat kejadian,” menurut juru bicara yang sama.
Insiden itu terjadi dalam kerusuhan terbaru di Hong Kong, di mana polisi menembakkan gas air mata, sementara sejumlah demonstran melemparkan batu bata dan bom molotov ke polisi.