Bisnis.com, JAKARTA--Tim Detasemen Khusus 88 Antiteror menangkap oknum Polwan berinisial NOS yang diduga terpapar ideologi radikalisme kelompok teroris ISIS di Solo, Jawa Tengah.
Kepala Bagian Penerangan Umum Polri Kombes Pol. Asep Adi Saputra mengemukakan Polwan yang kini berpangkat Bripda dan bertugas di Kepolisian Daerah Maluku Utara itu sempat melarikan diri dari Maluku ke Surabaya ketika terbukti terpapar ISIS.
Tidak lama berada di Surabaya, Bripda NOS langsung diamankan Tim Detasemen Khusus 88 Antiteror. Dari Surabaya, menurut Asep, NOS yang lolos pengawasan, kembali melarikan diri ke Solo, kemudian kembali ditangkap.
"Waktu diawasi di Surabaya itu dia hilang dan kemarin dia ditangkap lagi di Solo. Surabaya itu penangkapannya yang pertama dan Solo yang kedua," tutur Asep, Kamis (3/10/2019).
Kini, menurut Asep, oknum Polwan tersebut tengah diperiksa intensif Tim Detasemen Khusus 88 Antiteror dan kembali diawasi secara ketat agar tidak melarikan diri.
"Sementara ini, yang bersangkutan diduga terpapar paham radikalisme dari ISIS. Saat ini tim penyidik masih mendalaminya," kata Asep.