Bisnis.com, JAKARTA - Setelah dua hari digoyang aksi unjuk rasa para mahasiswa, hari ini giliran siswa STM berdemonstrasi menolak RUU KUHP di depan Gedung DPR RI.
Polda Metro Jaya (PMJ) pun kembali melakukan rekayasa lalu lintas terkait demo sejumlah pelajar dari Sekolah Teknik Menengah (STM) tersebut, Rabu (25/9/2019).
Wakil Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya I Made Bagus Prasetya mengatakan rekayasa dilakukan di lima ruas jalan yang berada di sekitar area terjadinya aksi massa.
Berikut lima ruas jalan yang terdampak akibat aksi demo di depan Gedung Dewan Perwakilan Rakyat RI tersebut:
Jalan Gatot Subroto yang mengarah ke arah Slipi ditutup, di bawah Jembatan Layang Ladogi diarahkan ke Jalan Gerbang Pemuda.
Jalan Gerbang Pemuda yang arah ke kiri ditutup dan dibelokkan Jalan Asia Afrika, Jalan Senayan dan Jalan Pakubuono.
Jalan Asia Afrika ke arah Jalan Gerbang Pemuda ditutup diluruskan ke Jalan Tentara Pelajar dibelokkan ke kiri Jalan Tentara Pelajar.
Jalan Tentara Pelajar dari arah Manggala Wanabakti di traffic light ditutup ke Jalan Lapangan Tembak, diluruskan ke Jalan Tentara Pelajar arah ke Permata Hijau dan Kebayoran Lama.
Jalan Tentara Pelajar pojok Jalan Gatot Subroto ditutup untuk mencegah lawan arus dan kendaraan yang memutar balik.
Sebelumnya, pada Selasa (24/9) aksi demo menentang RUU KUHP dan sejumlah RUU kontroversial lainnya dilakukan massa mahasiswa dari berbagai kampus.
Mereka mengenakan jaket almamater kampusnya masing-masing. Mahasiswa meneriakkan tuntutan untuk bertemu dengan pimpinan DPR.
Demo berakhir ricuh setelah pagar di pinggir kanan DPR RI roboh disertai tembakan gas air mata serta semprotan air yang berasal dari water canon.