Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mayoritas Anggota Komisi III DPR Penentu Pimpinan KPK Lolos Pileg 2019, Ini Nama Mereka

Sebagai mitra kerja, hubungan Komisi III DPR-KPK memang tidak semanis dengan instansi lain di bidang penegakan hukum. Sejumlah anggota Komisi III kerap bersuara keras mengkritik kiprah KPK.
(Searah putaran jarum jam) Azis Syamsuddin, Masinton Pasaribu, Muhammad Nasir Djamil, Desmond J. Mahesa/Bisnis.com-KPU-DPR
(Searah putaran jarum jam) Azis Syamsuddin, Masinton Pasaribu, Muhammad Nasir Djamil, Desmond J. Mahesa/Bisnis.com-KPU-DPR

Bisnis.com, JAKARTA -- Komisi III DPR berancang-ancang memilih lima pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi periode 2019-2023.

Pada Jumat (6/9/2019), Komisi III DPR telah mengumumkan di media cetak 10 calon pimpinan KPK hasil penyaringan pemerintah. Komisi III juga meminta masukan masyarakat ihwal nama-nama calon komisioner tersebut.

Sebagai mitra kerja, hubungan Komisi III DPR-KPK memang tidak semanis dengan instansi lain di bidang penegakan hukum. Sejumlah anggota Komisi III kerap bersuara keras mengkritik kiprah KPK.

Bahkan, mereka tak segan menggunakan kewenangannya untuk menyelidiki KPK melalui hak angket maupun mengusulkan UU yang dituding berbagai kalangan melemahkan lembaga antirasuah tersebut.

Teranyar adalah revisi UU No. 30/2002 tentang Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (UU KPK) yang memantik kontroversi.

“Kami melihat bahwa revisi itu sebuah keniscayaan. UU KPK harus kompatibel dengan zaman,” klaim Anggota Komisi III DPR Masinton Pasaribu dalam acara diskusi di Jakarta, Sabtu (7/9/2019).

Terlepas dari berbagai manuver selama ini, para anggota Komisi III DPR ternyata ngetop di daerah pemilihannya dalam Pileg 2019. Apalagi, tensi dengan KPK saat kampanye cenderung mereda, tak seperti akhir 2017 maupun awal 2018 silam.

Masinton adalah salah satu skuad Komisi III DPR yang mampu menghimpun suara rakyat kembali. Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini terpilih lagi dari Daerah Pemilihan DKI Jakarta II dengan 82.891 suara, lebih tinggi dari Pileg 2014.

Rekan separtainya, Arteria Dahlan, yang tak kalah kencang bersuara mengenai KPK, juga mendapatkan lonjakan suara dibandingkan dengan 5 tahun silam. Alhasil, bekas advokat itu tak perlu masuk DPR melalui mekanisme penggantian antarwaktu (PAW) dari Dapil Jawa Timur VI.

Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Muhammad Nasir Djamil juga ke Senayan dari Dapil Aceh II. Padahal, Nasir di DPR periode 2014-2019 adalah utusan Dapil Aceh I.

Ketua Komisi III DPR Azis Syamsuddin dan nama populer lain semisal Trimedya Panjaitan, Desmond J. Mahesa, hingga Bambang Soesatyo pun masih dipercaya rakyat.

Sebaliknya, Wakil Ketua Komisi III DPR Erma Suryani Ranik tak seberuntung rekan-rekannya itu. Begitu pula dengan politikus Partai Nasdem Taufiqulhadi yang gagal kembali ke Senayan.

Sebanyak 34 anggota Komisi III DPR telah ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai legislator terpilih untuk periode 2019-2024. Pada periode 2014-2019, tercatat 54 politisi menjadi skuad Komisi III DPR.

Menengok latar belakang hukum para legislator terpilih, besar kemungkinan mereka masih bercokol di Komisi III DPR hingga 5 tahun mendatang. Andai pun urung dipilih oleh DPR periode 2014-2019, penentuan pimpinan KPK bisa jadi tetap di tangan Masinton dkk.

Berikut nama-nama mereka yang terpilih masuk DPR:

Legislator Terpilih
Partai Politik
Dapil
Azis Syamsuddin
Partai Golkar
Lampung II
Herman Herry
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan
NTT II
Desmond J. Mahesa
Partai Gerindra
Banten II
Mulfachri Harahap
Partai Amanat Nasional
Sumut I
Ichsan Soelistio
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan
Banten II
M. Nurdin
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan
Jabar X
Junimart Girsang
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan
Sumut III
Masinton Pasaribu
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan
DKI Jakarta II
Arteria Dahlan
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan
Jatim VI
Trimedya Panjaitan
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan
Sumut II
Said Abdullah
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan
Jatim XI
Bambang Heri Purnama
Partai Golkar
Kalsel I
Agun Gunandjar Sudarsa
Partai Golkar
Jabar X
Bambang Soesatyo
Partai Golkar
Jateng VII
Kahar Muzakir
Partai Golkar
Sumsel I
John Kenedy Azis
Partai Golkar
Sumbar II
Adies Kadir
Partai Golkar
Jatim I
Muhammad Syafii
Partai Gerindra
Sumut I
Moreno Soeprapto
Partai Gerindra
Jatim V
Wihadi Wiyanto
Partai Gerindra
Jatim IX
Sufmi Dasco Ahmad
Partai Gerindra
Banten III
Muslim
Partai Demokrat
Aceh II
Mulyadi
Partai Demokrat
Sumbar II
Didik Mukrianto
Partai Demokrat
Jatim IX
Hinca Pandjaitan
Partai Demokrat
Sumut III
Bachrudin Nasori
Partai Kebangkitan Bangsa
Jateng IX
Mohammad Toha
Partai Kebangkitan Bangsa
Jateng V
Jazilul Fawaid
Partai Kebangkitan Bangsa
Jatim X
Al Muzzammil Yusuf
Partai Keadilan Sejahtera
Lampung I
Muhammad Nasir Djamil
Partai Keadilan Sejahtera
Aceh II
Habib Aboe Bakar Alhabsyi
Partai Keadilan Sejahtera
Kalsel I
Arsul Sani
Partai Persatuan Pembangunan
Jateng X
Ahmad Sahroni
Partai Nasdem
DKI Jakarta III
Ahmad M. Ali
Partai Nasdem
Sulteng
Sumber: KPU, DPR, 2019, diolah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper