Bisnis.com, JAKARTA -- Komisi III DPR berancang-ancang memilih lima pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi periode 2019-2023.
Pada Jumat (6/9/2019), Komisi III DPR telah mengumumkan di media cetak 10 calon pimpinan KPK hasil penyaringan pemerintah. Komisi III juga meminta masukan masyarakat ihwal nama-nama calon komisioner tersebut.
Sebagai mitra kerja, hubungan Komisi III DPR-KPK memang tidak semanis dengan instansi lain di bidang penegakan hukum. Sejumlah anggota Komisi III kerap bersuara keras mengkritik kiprah KPK.
Bahkan, mereka tak segan menggunakan kewenangannya untuk menyelidiki KPK melalui hak angket maupun mengusulkan UU yang dituding berbagai kalangan melemahkan lembaga antirasuah tersebut.
Teranyar adalah revisi UU No. 30/2002 tentang Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (UU KPK) yang memantik kontroversi.
“Kami melihat bahwa revisi itu sebuah keniscayaan. UU KPK harus kompatibel dengan zaman,” klaim Anggota Komisi III DPR Masinton Pasaribu dalam acara diskusi di Jakarta, Sabtu (7/9/2019).
Terlepas dari berbagai manuver selama ini, para anggota Komisi III DPR ternyata ngetop di daerah pemilihannya dalam Pileg 2019. Apalagi, tensi dengan KPK saat kampanye cenderung mereda, tak seperti akhir 2017 maupun awal 2018 silam.
Masinton adalah salah satu skuad Komisi III DPR yang mampu menghimpun suara rakyat kembali. Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini terpilih lagi dari Daerah Pemilihan DKI Jakarta II dengan 82.891 suara, lebih tinggi dari Pileg 2014.
Rekan separtainya, Arteria Dahlan, yang tak kalah kencang bersuara mengenai KPK, juga mendapatkan lonjakan suara dibandingkan dengan 5 tahun silam. Alhasil, bekas advokat itu tak perlu masuk DPR melalui mekanisme penggantian antarwaktu (PAW) dari Dapil Jawa Timur VI.
Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Muhammad Nasir Djamil juga ke Senayan dari Dapil Aceh II. Padahal, Nasir di DPR periode 2014-2019 adalah utusan Dapil Aceh I.
Ketua Komisi III DPR Azis Syamsuddin dan nama populer lain semisal Trimedya Panjaitan, Desmond J. Mahesa, hingga Bambang Soesatyo pun masih dipercaya rakyat.
Sebaliknya, Wakil Ketua Komisi III DPR Erma Suryani Ranik tak seberuntung rekan-rekannya itu. Begitu pula dengan politikus Partai Nasdem Taufiqulhadi yang gagal kembali ke Senayan.
Sebanyak 34 anggota Komisi III DPR telah ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai legislator terpilih untuk periode 2019-2024. Pada periode 2014-2019, tercatat 54 politisi menjadi skuad Komisi III DPR.
Menengok latar belakang hukum para legislator terpilih, besar kemungkinan mereka masih bercokol di Komisi III DPR hingga 5 tahun mendatang. Andai pun urung dipilih oleh DPR periode 2014-2019, penentuan pimpinan KPK bisa jadi tetap di tangan Masinton dkk.
Berikut nama-nama mereka yang terpilih masuk DPR:
Legislator Terpilih | Partai Politik | Dapil |
Azis Syamsuddin | Partai Golkar | Lampung II |
Herman Herry | Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan | NTT II |
Desmond J. Mahesa | Partai Gerindra | Banten II |
Mulfachri Harahap | Partai Amanat Nasional | Sumut I |
Ichsan Soelistio | Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan | Banten II |
M. Nurdin | Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan | Jabar X |
Junimart Girsang | Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan | Sumut III |
Masinton Pasaribu | Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan | DKI Jakarta II |
Arteria Dahlan | Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan | Jatim VI |
Trimedya Panjaitan | Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan | Sumut II |
Said Abdullah | Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan | Jatim XI |
Bambang Heri Purnama | Partai Golkar | Kalsel I |
Agun Gunandjar Sudarsa | Partai Golkar | Jabar X |
Bambang Soesatyo | Partai Golkar | Jateng VII |
Kahar Muzakir | Partai Golkar | Sumsel I |
John Kenedy Azis | Partai Golkar | Sumbar II |
Adies Kadir | Partai Golkar | Jatim I |
Muhammad Syafii | Partai Gerindra | Sumut I |
Moreno Soeprapto | Partai Gerindra | Jatim V |
Wihadi Wiyanto | Partai Gerindra | Jatim IX |
Sufmi Dasco Ahmad | Partai Gerindra | Banten III |
Muslim | Partai Demokrat | Aceh II |
Mulyadi | Partai Demokrat | Sumbar II |
Didik Mukrianto | Partai Demokrat | Jatim IX |
Hinca Pandjaitan | Partai Demokrat | Sumut III |
Bachrudin Nasori | Partai Kebangkitan Bangsa | Jateng IX |
Mohammad Toha | Partai Kebangkitan Bangsa | Jateng V |
Jazilul Fawaid | Partai Kebangkitan Bangsa | Jatim X |
Al Muzzammil Yusuf | Partai Keadilan Sejahtera | Lampung I |
Muhammad Nasir Djamil | Partai Keadilan Sejahtera | Aceh II |
Habib Aboe Bakar Alhabsyi | Partai Keadilan Sejahtera | Kalsel I |
Arsul Sani | Partai Persatuan Pembangunan | Jateng X |
Ahmad Sahroni | Partai Nasdem | DKI Jakarta III |
Ahmad M. Ali | Partai Nasdem | Sulteng |