1. Jokowi Bakal Bikin Kementerian Baru dan Gabung Kementerian Lama
Presiden Joko Widodo menyatakan bakal membentuk kementerian baru serta menggabung kementerian yang sudah ada pada periode kedua pemerintahannya pada 2019-2024.
Jokowi yang akan berpasangan dengan Wakil Presiden terpilih Ma'ruf Amin itu menyatakan terdapat perubahan nomenklatur kementerian. "[Kementerian] ada yang digabung. Ada yang baru," kata Jokowi seusai menghadiri upacara peringatan Hari Pramuka ke-58 Tahun 2019 di Cibubur, Jakarta Timur, Rabu (14/8/2019).
Baca selengkapnya di sini.
2. Jokowi Serahkan Tanda Kehormatan bagi 29 Orang, Ini Daftarnya
Presiden Joko Widodo menyerahkan Tanda Kehormatan Republik Indonesia ke 29 orang di Istana Negara, Jakarta, Kamis (15/8/2019).
Tanda Kehormatan RI itu terdiri dari Bintang Mahaputera Utama, Bintang Mahaputera Nararya, Bintang Jasa Utama, Bintang Jasa Pratama, Bintang Jasa Nararya dan Bintang Budaya Parama Dharma.
Baca selengkapnya di sini.
3. Demokrat Dinilai Tak Untungkan Jokowi, Ini Analisanya
Pengamat politik Abi Rekso memandang Partai Demokrat saat ini tidak terlalu menguntungkan bagi pemerintahan Presiden Joko Widodo, dari segi kekuatan politik.
"Pertanyaan yang menarik terkait Demokrat, apakah Demokrat menguntungkan atau tidak bagi pak Jokowi. Menurut saya, bagi Jokowi tidak ada untungnya dari sisi kekuatan politik," kata Abi Rekso dihubungi di Jakarta, Kamis (15/8/2019).
Baca selengkapnya di sini.
4. Kabinet Jokowi Periode Kedua Sudah Selesai? Begini Bocorannya
Presiden Joko Widodo atau Jokowi memastikan telah selesai menyusun kabinet untuk periode kedua mendatang.
Kepala Tim Ahli Wakil Presiden, Sofjan Wanandi memberi sedikit bocoran tentang struktur kabinet mendatang. Ia mengatakan kemungkinan akan ada perampingan kementerian dibanding yang ada sekarang.
Baca selengkapnya di sini.
5. Indonesia Rugi Rp6,4 Triliun Akibat Peredaran Barang Ilegal
Indonesia mengalami kerugian mencapai Rp6,4 triliun akibat peredaran produk kosmetik dan barang ilegal lainnya selama 8 tahun terakhir.
Kerugian itu tercatat setelah Polda Metro Jaya mengungkap kasus peredaran barang ilegal yang dibawa dari China. Dari empat pelaku yang ditangkap, dua di antaranya mengaku sudah menjalankan perbuatan tersebut sejak 8 tahun lalu.
Baca selengkapnya di sini.