Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo atau Jokowi memastikan telah selesai menyusun kabinet untuk periode kedua mendatang.
Kepala Tim Ahli Wakil Presiden, Sofjan Wanandi memberi sedikit bocoran tentang struktur kabinet mendatang. Ia mengatakan kemungkinan akan ada perampingan kementerian dibanding yang ada sekarang.
"Saya dengar itu, (kementerian) perdagangan dan industri yang akan diini (digabung)," ujar Sofjan saat ditemui usai menerima penghargaan Bintang Mahaputera Maraya, di Istana Negara, Jakarta Pusat, Kamis, (15/8/2019).
Selain itu, Sofjan juga mengatakan Kementerian Luar Negeri kemungkinan juga akan mendapat tugas tambahan, yakni membantu mendorong urusan perdagangan. Mereka akan diminta menjembatani negosiasi perdagangan Indonesia di luar negeri.
"Ya kan semua (tugas negosiasi perdagangan) di Kementerian Perdagangan selama ini," kata Sofjan.
Selain itu, Sofjan mengatakan dalam kabinet mendatang, ada wacana urusan pertanahan yang selama ini diurus oleh Kementerian Agraria dan Tata Ruang, akan digabung dengan urusan perhutanan. Selama ini perhutanan ada di bawah Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
Baca Juga
Sejumlah lembaga setingkat kementerian, yakni Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) dan Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) juga akan digabung.
"Itu diskusi yang belum final. Itu mencocokkan dengan mencari orang yang tepat. Itu yang akan digabung," kata Sofjan.