Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jokowi Bakal Bikin Kementerian Baru dan Gabung Kementerian Lama

Kendati demikian, Jokowi belum bersedia mengumumkan kementerian apa yang dimaksud. "Nanti kalau sudah waktunya tahu semua. Jangan nebak-nebak," kata Jokowi.
Presiden Joko Widodo (kiri) berbincang dengan Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan (kanan) saat mengunjungi Dermaga Jetty Samosir di kawasan Pantai Pasir Putih, Samosir, Sumut, Selasa (30/7/2019)./ANTARA-Akbar Nugroho Gumay
Presiden Joko Widodo (kiri) berbincang dengan Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan (kanan) saat mengunjungi Dermaga Jetty Samosir di kawasan Pantai Pasir Putih, Samosir, Sumut, Selasa (30/7/2019)./ANTARA-Akbar Nugroho Gumay

Bisnis.com, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo menyatakan bakal membentuk kementerian baru serta menggabung kementerian yang sudah ada pada periode kedua pemerintahannya pada 2019-2024.

Jokowi yang akan berpasangan dengan Wakil Presiden terpilih Ma'ruf Amin itu menyatakan terdapat perubahan nomenklatur kementerian. "[Kementerian] ada yang digabung. Ada yang baru," kata Jokowi seusai menghadiri upacara peringatan Hari Pramuka ke-58 Tahun 2019 di Cibubur, Jakarta Timur, Rabu (14/8/2019).

Kendati demikian, Jokowi belum bersedia mengumumkan kementerian apa yang dimaksud. "Nanti kalau sudah waktunya tahu semua. Jangan nebak-nebak," kata Jokowi.

Jokowi menyatakan pengumuman kabinet baru itu akan disesuaikan dengan momentum. Jokowi menilai pengumuman kabinet akan semakin baik apabila diumumkan lebih cepat. Jokowi mengaku masih melakukan perhitungan.

Mantan Wali Kota Solo itu menyatakan sebanyak 55 persen menteri di kabinetnya nanti merupakan kaum profesional, sedangkan 45 persen lainnya berasal dari partai politik. Umur para menteri itu disebutnya bervariasi.

"Ya, ada yang umur-umur itu (25-30 tahun) betul. Ada yang muda. Setengah muda. Ada yang setengah tua," kata Jokowi yang menyatakan bahwa keputusan pemilihan menteri merupakan hak preogratif Presiden.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Yodie Hardiyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper