Bisnis.com, JAKARTA — Warga negara Indonesia yang berada di Hong Kong diimbau untuk tidak terlibat dalam aksi unjuk rasa untuk menolak rancangan undang-undang ekstradisi yang terus meluas.
“Kami menyarankan agar para pekerja migran dan warga Indonesia untuk tidak terlibat dalam kegiatan apapun yang berisiko,” kata Pelaksana tugas Juru Bicara Kementerian Luar Negeri RI Teuku Faizasyah dalam taklimat media dikutip Antara, Selasa (6/8/2019).
Sejauh ini, Kemlu terus mendapat laporan dari Konsulat Jenderal RI Hong Kong mengenai kondisi para WNI di negara tersebut.
Baca Juga
“Kami belum menerima ada WNI yang bermasalah selama mereka bekerja di Hong Kong. Ini kabar baik,” ujar Faizasyah.
Berdasarkan laporan dari KJRI Hong Kong, keamanan WNI yang berada di negara tersebut masih terjaga meskipun kegiatan mereka sehari-hari terkendala akibat tidak beroperasinya transportasi publik.
“KJRI Hong Kong dan Kemenlu melalui sosial media dan aplikasi Safe Travel sudah menyampaikan imbauan kepada WNI agar berhati-hati dan menghindari tempat-tempat berkumpulnya massa dan tidak ikut serta dalam kegiatan politik di sana,” tutur Pelaksana harian Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia dan Badan Hukum Indonesia Kemenlu Judha Nugraha.