Bisnis.com,JAKARTA - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menilai ketua umum partainya Muhaimim Iskandar merupakan sosok yang tepat untuk mengisi posisi sebagai Ketua MPR RI.
Ketua PKB Yanuar Prihatin mengungkapkan sejumlah alasan kuat yang membuat politikus yang akrab disapa Cak Imin itu disebut layak sebagai Ketua MPR RI.
Pertama, Pimpinan MPR RI harus bisa bersinergi dengan target dan capaian program pemerintah.
“Pemerintah Indonesia dalam 5 tahun kedepan fokus pada peningkatan pengembangan dan kualitas SDM. Tumbuhnya kesadaran pembangunan SDM berdampak pada meningkatnya ekonomi berupa meningkat pada Ekspor, penciptaan lapangan kerja, hukum serta masalah sosial," ujar Yanuar dalam keterangan resmi, Sabtu (3/8/2019).
Kedua, Cak Imin bersama PKB loyalitas bekerja dan sudah terbukti sangat setia pada pemerintahan saat ini bahkan terlibat sepenuhnya menyukseskan seluruh program nawacita. PKB merasa ada kecocokan antara Jokowi dan PKB, maka all-out sebagai bukti kesetiaan PKB kepada Jokowi.
"Loyalitas ini akan berdampak positif jika cak Imin menjadi ketua MPR, maka tradisi loyalitas ini akan memberikan dampak besar pada Jokowi. Publik juga melihat PKB tidak pernah mbalelo. Seluruh keluarga besar PKB bersama jamaah dan jaringan Nadhlatul Ulama terbukti meyakinkan faktor kunci kemenangan Jokowi - kyai Maruf amin," ungkapnya.
Ketiga, terkait prinsip yakni soal ideologis. Cak Imin sebagai Ketum PKB membuktikan setia kepada Pancasila, UUD 1945, NKRI, Bhinneka Tunggal Ika.
Keempat, sosok Ketum PKB itu diketahui berasal dari keluarga yang berbasis santri yang setia pada negara, dan mampu mengelola gejolak ideologis radikalisme, ekstrimisme dan fundamentalis yang dapat mengacaukan negara.
"Ketua MPR harus mampu dan cermat. Cak Imin adalah sosok yang melihat dinamika tingkat lokal, organisasional, nasional, regional dan dunia," ucapnya.
Kelima, Cak Imin adalah tokoh muda yang memiliki pengalaman sangat lengkap dalam karier politiknya.
Bahkan, dia juga menjadi pimpinan termuda DPR, Menteri dan terbukti mampu memimpin partai politik.
"Cak Imin terbiasa bekerja keras mengutamakan kepentingan nasional dan bukan kepentingan pribadi serta golongan. Semua itu adalah bukti bahwa cak Imin memiliki karakteristik sebagai negarawan," paparnya.
