Bisnis.com, JAKARTA--India menyerahkan 250 rumah prefabrikasi yang dibangun di negara bagian Rakhine, Myanmar, untuk membantu puluhan ribu Muslim Rohingya kembali.
Sebuah operasi oleh militer Myanmar pada 2017 telah mendorong 730.000 Muslim Rohingya melarikan diri ke Bangladesh. Mereka tinggal di kamp-kamp yang kotor dan merasa takut mendapat penganiayaan lagi jika mereka kembali ke Rakhine.
Mengutip Reuters, Jumat (12/7/2019), seorang pejabat India mengatakan, syarat-syarat harus dibuat untuk kembalinya Rohingya dan India telah memulai rencana pengembangan klaster rumah dengan total nilai US$25 juta. Rumah-rumah yang diserahkan kepada pihak berwenang Myanmar awal pekan ini, berada di desa Shwe Zar, Kyein Chaung Taung, dan Nant Thar Taung.
Selain itu, pejabat tersebut menuturkan bahwa pemerintah Myanmar telah memberi New Delhi daftar 21 proyek lagi untuk Rakhine, termasuk sekolah, dan pasar.
Para aktivis menilai bahwa proyek pembangunan rumah di Rakhine tidak akan berdampak banyak, kecuali masalah hak asasi manusia ditangani.
Sementara itu, India telah memperdalam hubungan dengan Myanmar dalam beberapa tahun terakhir, termasuk kerja sama militer, sebagai cara untuk menekan kembali keterlibatan Cina yang luas dalam pembangunan infrastruktur di seluruh Asia Selatan.