Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Uji Kompetensi, Ini Harapan Pansel KPK bagi 192 Capim KPK yang Lolos

Sebanyak 192 dari 376 pendaftar lolos seleksi administrasi Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (Capim KPK).
Panitia Seleksi calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Istana Kepresidenan, Jakarta/ANTARA FOTO-Puspa Perwitasari
Panitia Seleksi calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Istana Kepresidenan, Jakarta/ANTARA FOTO-Puspa Perwitasari

Bisnis.com, JAKARTA--- Sebanyak 192 dari 376 pendaftar lolos seleksi administrasi Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (Capim KPK).

Pendaftar yang dinyatakan lulus seleksi administrasi diwajibkan mengikuti seleksi tahap berikutnya yaitu uji kompetensi yang meliputi objective test dan penulisan makalah yang akan diselenggarakan pada Kamis (18/7/2019) pukul 08.00-13.00 WIB di Pusdiklat Kementerian Sekretariat Negara, Jalan Gaharu I No.1, Cilandak, Jakarta Selatan. Pendaftar yang tidak hadir mengikuti uji kompetensi dinyatakan gugur.

Anggota Panitia Seleksi Capim KPK Harkristuti Harkrisnowo berharap para pendaftar yang akan mengikuti ujian mengetahui secara rinci mengenai apa saja yang menjadi tugas dan kewenangan KPK.

"Semua hal-hal yang berkaitan dengan korupsi itu sendiri, jadi tindak pidana, ruang lingkupnya, mulai penindakan, pencegahan, supervisi dan koordinasi," kata Harkristuti.

Seperti diketahui, berdasarkan jenis kelamin, jumlah pendaftar yang lulus seleksi adalah laki-laki sebanyak 180 orang dan perempuan 12 orang.

Berdasarkan latar belakang profesi, jumlah orang yang paling banyak lolos adalah akademisi 40 orang, diikuti advokat/konsultan hukum 39 orang, korporasi (swasta/BUMN/BUMD) 17 orang, jaksa/hakim 18 orang,.

Selanjutnya anggota Polri 13 orang, auditor 9 orang, komisioner/pegawai KPK 13 orang dan lain-lain (PNS, pensiunan, wiraswasta, LSM, pejabat negara) 43 orang.

Berdasarkan asal provinsi, jumlah pendaftar yang lulus seleksi berasal dari DKI Jakarta 64 orang, Banten 23 orang, Sumatera Barat 1 orang, Lampung 3 orang, Maluku 4 orang, Riau 1 orang, Sulawesi Selatan 5 orang, Sumatera Utara 3 orang,.

Selanjutnya Jawa Barat 50 orang, Jawa Tengah 5 orang, Jawa Timur 11 orang, Sumatera Selatan 5 orang, Kalimantan Timur 2 orang, Papua 2 orang, Bali 1 orang, DI Yogyakarta 6 orang, Nusa Tenggara Barat 1 orang, Sulawesi Tenggara 2 orang, Kalimantan Tengah 1 orang, Sulawesi Tengah 1 orang dan Gorontalo 1 orang.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Yodie Hardiyan
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper