Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Polri Jamin Tilang Elektronik Tekan Budaya "Damai" Polisi dan Pelanggar Lalu Lintas

Polri menjamin budaya "damai" di jalan raya antara Polisi dan pengendara yang melakukan pelanggaran bisa ditekan. Hal itu diyakini setelah Polda Metro Jaya menambahkan fitur terbaru pada 10 kamera CCTV yang tersebar di sejumlah titik di DKI Jakarta.
Sejumlah kendaraan melintas di kawasan Jalan MH Thamrin, Jakarta, Kamis (20/9). Pemprov DKI Jakarta bersama Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya pada awal Oktober 2018 akan melakukan uji coba sistem tilang elektronik (e-tilang) untuk pelanggaran kecepatan, pelanggaran rambu lalu lintas, pelanggaran marka, tindakan melawan arus, pengeteman, dan parkir liar./Antara
Sejumlah kendaraan melintas di kawasan Jalan MH Thamrin, Jakarta, Kamis (20/9). Pemprov DKI Jakarta bersama Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya pada awal Oktober 2018 akan melakukan uji coba sistem tilang elektronik (e-tilang) untuk pelanggaran kecepatan, pelanggaran rambu lalu lintas, pelanggaran marka, tindakan melawan arus, pengeteman, dan parkir liar./Antara

Bisnis.com, JAKARTA--Polri menjamin budaya "damai" di jalan raya antara Polisi dan pengendara yang melakukan pelanggaran bisa ditekan. Hal itu diyakini setelah Polda Metro Jaya menambahkan fitur terbaru pada 10 kamera CCTV yang tersebar di sejumlah titik di DKI Jakarta.

Kamera CCTV dengan fitur terbaru itu ditambahkan untuk mendukung sistem pada tilang elektronik (Electronic Traffic Law/ETLE) yang diterapkan mulai Senin 1 Juli 2019.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigjen Pol. Dedi Prasetyo mengungkapkan selain mengurangi budaya "damai" di jalan, sistem tilang elektronik memudahkan Polisi yang bertugas di jalan raya. Petugas tidak perlu lagi menghentikan kendaraan jika pengemudinya melanggar rambu lalu lintas.

Dedi menjelaskan 10 kamera CCTV yang dipasang di sejumlah titik di DKI Jakarta tersebut akan terkoneksi langsung dengan big data. Para pelanggar akan tercatat nomor kendaraannya.

"Salah satunya menekan budaya damai itu ya di jalan. Kemudian, karena ini berbasis teknologi dan informasi, maka tentunya akan memudahkan Polisi. Dulu kan penindakan pelanggar itu dilakukan secara konvensional, sekarang berbasis IT," tutur Dedi, Selasa (2/7/2019).

Menurut Dedi, sistem tilang elektronik tidak hanya berfungsi untuk mengawasi Polisi "nakal"  di jalan raya. ETLE juga mengawasi para pengendara yang tidak tertib berlalulintas. Dedi optimistis, sistem tilang elektronik tersebut bisa menekan angka kecelakaan lalu lintas yang disebabkan oleh pengendara.

"Jadi e-tilang ini juga untuk mengontrol seluruh perilaku pengendara dalam memakai kendaraannya," kata Dedi. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Saeno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper