Bisnis.com, JAKARTA—Meski pelantikan presiden terpilih baru akan dilakukan pada 20 Oktober mendatang, namun sejumlah nama mulai disebut-sebut pantas masuk kabinet pemerintahan Presiden Jokowi-Ma’ruf Amin.
Pengamat politik dan hukum dari Universitas Nasional (Unas) Jakarta, Saiful Anam menilai kalau Jokowi memperluas koalisi pemerintahannya dengan memasukkan Partai Demokrat maka sejumlah nama dinilai layak masuk kabinet.
Dia menyebutkan bukan tidak mungkin partai berlambang Mercy itu akan merapat ke Jokowi dengan menempatkan sejumlah kadernya.
Menurutnya, salah satu kader partai tersebut yang layak masuk kabinet adalah adalah HM Darmizal MS mewakili unsur selain sejumlah kader Demokrat lainnya.
Sedangkan dari Partai Demokrat jika partai berlambang bintang mercy itu bergabung dalam koalisi pemerintahan. Selain itu juga ada nama mantan Gubernur Jawa Timur Soekarwo (Pakde Karwo) dan Agus Harmukti Yudhoyono (AHY).
"Pak Darmizal sangat pantas diambil Jokowi untuk masuk kabinet mewakili Demokrat jika partai ini betul-betul bergabung dalam koalisi pendukung Kabinet Kerja Jilid II," kata Saiful kepada wartawanm Selasa (2/7).
Baca Juga
Darmizal, sosok yang cukup piawai dalam dunia politik, merupakan Ketua Umum Relawan Jokowi (RejO) yang banyak terlibat dalam pemenangan presiden terpilih tersebut.
Lulusan pascasarjana Universitas Gajah Mada itu juga dikenal sebagai salah seorang pendiri Partai Demokrat selain sebagai pebisnis sukses. Bahkan dia rela meninggalkan partai yang ikut dia besarnya hanya untuk mendukung Jokowi dalam Pilpres 2019.
Sedangkan Soekarwo atau Pakde Karwo dinilainya layak masuk kabinet Kerja Jilid II karena punya pengalaman selama menjabat dibirokrasi bisa menjadi bahan pertimbangan Jokowi untuk membantunya di kabinet.
"Selama menjabat dibirokrasi track record Pakde Karwo gemilang dan nyaris tidak ada cacat dimata hukum," katanya.
Sedangkan AHY menurut dia adalah sosok muda yang patut dipertimbangkan oleh Jokowi jika akan dipakai dalam posisi menteri di era Kabinet Kerja 5 tahun mendatang.
"Namun sayangnya, besarnya AHY di kancah politik tanah air selama ini masih dibawah bayang-bayang pak Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Jadi, pengalaman AHY masih sangat minim," jelasnya.
Saiful Anam, memprediksi, jika partai Demokrat benar-benar berlabuh dalam koalisi Jokowi setidaknya partai berlambang Mercy itu akan mendapat jatah satu kursi menteri.