1. Polri: Teroris Jamaah Islamiyah Punya Perusahaan Sawit Besar di Kalimantan dan Sumatera
Polri membeberkan alasan organisasi teroris Jamaah Islamiyah (JI) bisa bertahan sejak dibekukan oleh Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada 22 April 2008 lalu.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo mengungkapkan bahwa kader organisasi eks pimpinan Abu Bakar Baasyir tersebut bisa bertahan hingga menggaji kadernya sebesar Rp10 juta-Rp15 juta per bulan karena JI memiliki perusahaan sawit cukup besar di wilayah Sumatera dan Kalimantan.
Baca selengkapnya di sini.
2. Wanita yang Membawa Anjing ke Masjid Terancam Pasal Penistaan Agama
Kepala Polres Bogor, Jawa Barat, AKBP Andi M Dicky, menyebutkan, SM (52) wanita yang membawa anjing ke dalam Masjid Al Munawaroh Sentul Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, terancam dijerat pasal penistaan agama.
Cuplikan video SM marah-marah di dalam masjid itu menyebar di media sosial dan dibahas di mana-mana serta menimbulkan kontroversi.
Baca selengkapnya di sini.
3. Isu WNA China Serbu Riau, Imigrasi: Itu Peserta Bakar Tongkang
Baru-baru ini sempat viral , yang menyebut warga negara asing (WNA) China ramai-ramai "menyerbu" Riau lewat Bandara di Kota Pekanbaru.
Divisi Imigrasi Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Provinsi Riau menyatakan video viral di media sosial itu adalah tidak benar.
Baca selengkapnya di sini.
4. Siapa Pengaruhi Sikap Prabowo?
Sejak Mahkamah Konstitusi (MK) menolak seluruh permohonan dalam sengketa Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) pada 27 Juni, Prabowo Subianto belum memberikan ucapan selamat kepada Joko Widodo-Ma’ruf Amin.
Menurut pengamat politik dari Universitas Katolik Widya Mandira (Unwira) Kupang, Marianus Kleden mengatakan, sikap Prabowo yang belum mau menerima kekalahan, pascaputusan MK, kemungkinan dipengaruhi oleh orang-orang di sekelilingnya.
Baca selengkapnya di sini.
5. Gerindra Disarankan Puasa Lima Tahun Lagi, Sambut Momen 2024
Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting, Pangi Syarwi Chaniago menilai Gerindra berpeluang besar punya momentum emas dan kans memenangkan pemilu 2024, seandainya bertahan di barisan oposisi.
"Lebih baik Gerindra puasa 5 tahun lagi." Pangi menyampaikannya melalui keterangan tertulis pada Senin (1/7/2019). Baca selengkapnya di sini.