1. Bukan Saksi Hairul Anas, Ini Bukti Wow yang Dimaksud BW di Sidang MK
Ketua Kuasa Hukum Paslon 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Bambang Widjojanto akhirnya mengungkap bukti "Wow" yang disampaikan saat sidang sengketa hasil Pemilu 2019 di Mahkamah Konstitusi (MK).
BW justru memfokuskan pada cacatnya daftar pemilih tetap (DPT) yang disusun oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Baca selengkapnya di sini.
2. BW Sebut Ada Saksi Prabowo yang Ketakutan Usai Sidang MK
Ketua Tim Kuasa Hukum Paslon 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Bambang Widjojanto mengaku ada salah satu saksi yang merasa ketakutan pasca memberikan keterangan saat sidang sengketa hasil Pilpres 2019 di Mahkamah Konstitusi (MK).
"Yang jelas ada yang merasa ketakutan. Nah, ya sudah kalau ketakutan ya kita dampingi," katanya saat diskusi dengan tema "Pemufakatan Curang adalah Fakta" di Media Center Prabowo-Sandi, Senin (24/6/2019).
Baca selengkapnya di sini.
3. Putusan 9 Hakim MK akan Beragam jika Gugatan Prabowo-Sandi Dikabulkan
Usai sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilpres 2019 antara Kubu Prabowo-Sandi sebagai pemohon terhadap Komisi Pemilihan umum (KPU) berbagai spekulasi bermunculan atas putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menjadi pengadil.
Apalagi sidang yang menempatkan Kubu Jokowi-Ma’ruf sebagai pihak terkait yang berseberangan dengan kubu Prabowo-Sandi, telah memasuki babak akhir berupa Rapat Pemufakatan Para Hakim.
Baca selengkapnya di sini.
4. Ini Alasan Polri Pertebal Pengamanan Jelang Putusan MK
Mabes Polri mengakui mempertebal pengamanan menjelang hasil putusan Mahkamah Agung (MK) pada sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) karena khawatir terjadi aksi yang berujung chaos seperti pada saat 21-22 Mei 2019 kemarin.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo mengungkapkan bahwa pihaknya telah mendapatkan informasi dan analisa intelijen agar mempertebal pengamanan di sekitar Gedung MK, terutama jelang putusan, agar dapat mengantisipasi lebih awal gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).
Baca selengkapnya di sini.
5. PA 212 Bakal Demo di MK 28 Juni, BPN Prabowo-Sandi 'Angkat Tangan'
Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan pihaknya tidak bisa melarang Persaudaraan Alumni (PA) 212 atau organisasi lainnya untuk menggelar aksi demo jelang sidang putusan Mahkamah Konstitusi (MK) 28 Juni mendatang.
"Prabowo sudah sampaikan bahwa upaya akhir kami ya [jalur] konstitusional yang dipimpin mas BW [Bambang Widjojanto]. Kalau ada mobilisasi massa itu di luar instruksi kami," katanya saat diskusi dengan tema "Pemufakatan Curang adalah Fakta" di Media Center Prabowo-Sandi, Senin (24/6/2019).
Baca selengkapnya di sini.