1. Ini Syarat Agar Prabowo-Sandi Menang di MK
Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno masih berjuang untuk memenangi kontestasi pemilihan presiden 2019, dengan langkah terakhirnya yaitu lewat gugatan ke Mahkamah Konstitusi.
Walaupun terus-terusan mengklaim menang, namun langkah Prabowo-Sandi di MK cukup berat.
Lantas apa saja yang harus dilakukan pasangan 02 itu agar dapat menang di MK? Baca selengkapnya di sini.
2. Kivlan Zen Merasa Difitnah, Polisi Sebut Itu Hak Konstitusional
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo menyebut anggapan Kivlan Zen bahwa dirinya merasa difitnah setelah menjalani konfrontasi di Mapolda Metro Jaya, Selasa (18/6) adalah hak konstitusional.
"Itu merupakan hak konstitusional dari yang bersangkutan dalam pemeriksaan. Silahkan saja," ujar Brigjen Dedi di Jakarta, Rabu (19/6/2019).
Baca selengkapnya di sini.
3. Haris Azhar Urung Jadi Saksi Prabowo-Sandi
Direktur Eksekutif Lokataru Haris Azhar urung menjadi saksi dari pihak kuasa hukum Prabowo Subianto - Sandiaga Uno dalam sidang sengketa hasil pemilihan presiden 2019 di Mahkamah Konstitusi.
Haris melayangkan surat kepada majelis hakim MK dan menyampaikan dirinya tak bersedia bersaksi di hadapan Mahkamah.
Baca selengkapnya di sini.
4. Ini Jenis Peluru Tajam yang Menembus 9 Orang Pada Rusuh 21-22 Mei 2019
Polri mengungkapkan jenis peluru tajam yang digunakan pelaku untuk menembus tubuh 9 orang pada aksi yang berujung rusuh pada 21-22 Mei 2019.
Peluru tersebut berkaliber 5,56 milimeter dan kaliber 9 milimeter. Baca selengkapnya di sini.
5. Polri Minta Tambah Anggaran Rp12,9 Triliun, Ini Alasannya
Polri meminta tambahan anggaran Rp12,9 triliun ke DPR dan Pemerintah.
Dasar permintaan tambahan anggaran itu karena jumlah anggota Polri sudah semakin banyak hingga mencapai 160.000 personel.
Baca selengkapnya di sini.