Bisnis.com, JAKARTA – Jenazah Ani Yudhoyono rencananya akan dibawa ke Indonesia, Minggu (2/6/2019). Sebelum itu, jenazah Ani akan disemayamkan di kantor KBRI di Singapura.
Jadwal itu diungkap politikus Partai Demokrat Roy Suryo. Menurut jadwal yang ia bagikan kepada Bisnis.com, mendiang istri presiden keenam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akan berada di Singapura hingga Minggu pagi.
Ani akan dimandikan dan disalatkan keluarga sebelum dibawa ke Indonesia. Kemudian, esok sekitar pukul 07.00 waktu Singapura jenazah Ani rencananya diterbangkan ke Indonesia menggunakan Pesawat C-130 Hercules menuju Halim Perdanakusuma.
Jenazah Ani diperkirakan tiba di Lapangan Udara Halim Perdanakusuma pukul 08.00 WIB. Setelah itu, jenazah akan dibawa ke rumah duka di Puri Cikeas.
Setelah itu, prosesi salat jenazah akan dilakukan sekitar pukul 12.00 WIB.
Pada pukul 13.00 WIB dijadwalkan jenazah Ani Yudhoyono tiba di Taman Makam Pahlawan Kalibata dan dimakamkan dengan upacara militer.
Baca Juga
Ani Yudhoyono meninggal setelah mendapat perawatan intensif di Ruang ICU pada RS NUH Singapura sejak Rabu (29/5).
Pada Kamis (30/5), putra pertama Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono, Agus Harimurti Yudhoyono mengatakan ibunya membutuhkan penanganan ekstra dari pihak dokter Singapura, sehingga harus masuk ke dalam Intensive Care Unit (ICU).
"Saat ini, Ibu Ani sedang memerlukan penanganan ekstra. Seluruh keluarga besar Yudhoyono sedang berkonsentrasi pada upaya pemulihan kembali kondisi kesehatan Ibu Ani," kata AHY dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (30/5).
AHY mengatakan kondisi kesehatan terkini ibunya tengah mengalami penurunan dan sejumlah tindakan medis sedang dilakukan tim dokter.
Sebelum wafat, Ani menjalani perawatan intensif di Singapura sejak 2 Februari 2019. Penurunan kondisi kesehatan Ani saat itu bersamaan dengan mulai memanasnya musim kampanye Pemilu 2019.