Bisnis.com, SINGAPURA - Kabar tentang kondisi Mantan Ibu Negara Ani Yudhoyono di Singapura tentu tak terlepas dari kabar tentang Mantan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono.
Disebutkan bahwa Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) hampir tidak pernah meninggalkan istrinya, Ani Yudhoyono, saat dirawat di intensif care unit National University Hospital Singapura.
Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Renanda Bachtar bercerita bahwa SBY selalu ingin berada dekat istrinya.
"SBY tentunya sangat mengkhawatirkan kondisi ibu," kata Renanda.
Bahkan semenjak tiga hari dirawat di ICU, mantan kepala negara itu hanya sekali kembali ke kediamannya di apartemen yaitu pada Kamis malam. Selebihnya SBY selalu berada di rumah sakit.
Itu pun, karena keluarga meminta SBY untuk beristirahat.
"Saya sempat mengingatkan, karena bapak kurang 'fit', supaya tetap istirahat," ucap Renanda.
SBY bersama anak-anaknya secara bergantian berjaga di ruang ICU NUH, sejak tiga hari yang lalu.
"Karena memang hanya dua orang yang boleh masuk ke ruangan," kata Renanda Bachtar saat dijumpai di NUH Singapura, Jumat (31/5/2019).
Anggota keluarga yang menunggu bergantian di ICU dan holding room lengkap, mulai dari suami tercinta Susilo Bambang Yudhoyono, dua putranya Agus dan Ibas beserta dua menantu Annisa dan Alia.
"Kalau cucu-cucu mengumpul di apartemen," kata Renanda yang sejak beberapa hari lalu berada di Singapura.
Mengenai kondisi Bu Ani, menurut Renanda, belum stabil, kadang membaik dan ada kalanya menurun.
"Kondisi Ibu sejak tiga hari lalu naik turun. Pagi drop siang menjelang sore baik besoknya begitu lagi. Ini hari ketiga, hari ini sedikit lebih menurun dibanding kemarin," kata Renanda.