Bisnis.com, SARAJEVO -- Kedekatan sejak era Josip Broz Tito tidak membuat nama Indonesia serta merta masyhur di Bosnia dan Herzegovina. Transaksi perdagangan yang masih minim serta sedikitnya kunjungan wisatawan dari negeri itu menjadi setumpuk pekerjaan rumah sekaligus peluang. Bagaimana strategi Indonesia membangun hubungan kerja sama dengan negeri di Semenanjung Balkan itu? Berikut petikan wawancara Bisnis dengan Duta Besar RI untuk Bosnia dan Herzegovina Amelia Achmad Yani.
DUBES RI UNTUK BOSNIA-HERZEGOVINA : Berawal dari Resepsi Diplomatik
Kedekatan sejak era Josip Broz Tito tidak membuat nama Indonesia serta merta masyhur di Bosnia dan Herzegovina.
Halaman Selanjutnya
Bung Karno & Pasang Surut Hubungan Bilateral
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

28 menit yang lalu
Krisis Kakao Berlanjut, Pasokan Susut di Produsen Terkemuka
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru

7 menit yang lalu
Dapat Dukungan PAN untuk 2029, Prabowo: Kita Kerja Dulu untuk Rakyat

31 menit yang lalu
Dewan Pers Dalami Pelanggaran Kode Etik Direktur JakTv

49 menit yang lalu
AS Kibarkan Bendera Setengah Tiang Hormati Mendiang Paus
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
