Bisnis.com, JAKARTA -- Joko Widodo, pemenang hasil pilpres 2019, diminta untuk bertemu dengan Prabowo Subianto demi mendinginkan suasana pasca kericuhan 22 Mei 2019. Nah, kira-kira akankah pertemuan antara Jokowi, sapaan Joko Widodo, dengan Prabowo akan terealisasi seperti pada pasca Pilpres 2014?
Pasca kericuhan 22 Mei, muncul permintaan Presiden Indonesia itu untuk memenuhi capres 02 yang bermarkas di Kertanegara.
Permintaan itu muncul dari politisi Partai Demokrat Andi Arief melalui akun Twitternya.
Dia mempertanyakan sudah ada korban akibat aksi yang ricuh, lalu kapan kedua capres itu akan bertemu setelah pemilu usai?
Pak Prabowo dan Pak Jokowi YTh, sampai berapa korban "nyawa rakyat" yang bisa melunakkan hati untuk bapak berdua bertemu? Korban nyawa ini akibat persaingan antara bapak berdua. Terbuat dari apa hati bapak berdua?
— andi arief (@AndiArief__) May 22, 2019
Hal yang sama juga disampaikan oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. Lewat akun twitternya, Ganjar bahkan meminta Jokowi-Ma’ruf dan Prabowo-Sandiaga untuk segera foto bersama, seperti yang pernah dilakukan saat debat pilpres beberapa waktu lalu.
Ayo dukung Pak Jokowi, Prabowo, KH Maruf Amin & Sandiaga Uno segera bertemu, saling berpelukan & poto bareng. Kami rindu poto itu... setuju? Ada usul pose potonya? pic.twitter.com/LoakPijE60
— Ganjar Pranowo (@ganjarpranowo) May 21, 2019
Sebelumnya di Istana Merdeka Rabu (22/5/2019), Jokowi menanggapi pertanyaan mengenai rencana pertemuan dirinya dengan Prabowo.
Baca Juga
Menurutnya, sejak awal, dirinya telah berinisiatif untuk menemui Prabowo, terutama setelah Pemilihan Presiden usai diselenggarakan pada 17 April 2019.
Jokowi diketahui memang mengutus Menteri Koordinator Bidang kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan untuk bertemu Capres nomor urut 02 tersebut. Sayangnya, pertemuan itu urung terjadi.
Padahal, lima tahun lalu, kebekuan politik sempat mencair setelah Jokowi dan Prabowo saling bertemu untuk pertama kalinya selama Pilpres 2014.
Jokowi dan Prabowo bertemu untuk pertama kalinya semenjak pencoblosan pemilihan presiden tahun 2014 di kediaman Almarhum Sumitro Djojohadikusumo di Jakarta, Jumat (17/10/2014).
Kala itu, dua tokoh itu sepakat untuk tetap menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Bahkan, dalam pertemuan itu, Prabowo menegaskan meminta Partai Gerindra dan Koalisi Merah Putih untuk mendukung Jokowi dan pemerintahannya.
“Kami sepakat menjaga keutuhan Republik Indonesia, yaitu NKRI, Pancasila, UUD 1945, dan Bhineka Tunggal Ika,” kata Prabowo usai menerima kunjungan Jokowi kala itu seperti yang dikutip dari berita Bisnis.com pada Oktober 2014 silam.
Akankah setelah aksi massa kemarin yang memakan korban jiwa, Jokowi dan Prabowo bertemu?