Bisnis.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta semua pihak menahan diri saat melakukan demonstrasi pada Rabu, 22 Mei 2019.
Permintaan itu disampaikan usai Anies menggelar rapat koordinasi dengan Wakil Kapolda Metro Jaya Brigadir Jenderal Wahyu Hadiningrat dan Panglima Daerah Militer Jakarta Raya di Kantor Bawaslu RI. Rapat koordinasi berjalan sekitar setengah jam.
"Dari penjelasan tadi memang saya minta kepada semua pihak menahan diri. Kemudian Jakarta secara umum itu suasananya tenang, tertib. Yang memang rame adalah sekitar Petamburan dan Jalan Thamrin, di mana ada kondisi pengamanan yang ekstra. Kalau sisanya baik-baik saja, tenang-tenang saja," kata Anies.
Gubernur terpilih hasil Pilkada 2017 itu meminta warga berkegiatan seperti biasa meski demonstrasi terjadi hari ini.
Akan tetapi, instruksi Anies nampaknya tak begitu berpengaruh, lantaran saat ini terpantau banyak kantor yang meliburkan karyawannya.
Berdasarkan pantauan Bisnis, seluruh toko dan mayoritas kantor yang ada di kawasan Jalan Thamrin tutup serta meliburkan karyawannya. Kemacetan yang biasa terjadi di sejumlah ruas jalan ibu kota juga tak terlihat sejak pagi tadi.
Baca Juga
"[Pendemo] yang berada di sini saya anjurkan kepada semuanya jaga agar seperti kemarin sore sampai malam, tertib dan itu saja yang perlu dijaga, selebihnya sampaikan aspirasi bagi petugas jalankan sesuai SOP, " tutur Anies.
Anies juga sempat menanggapi kerusuhan yang terjadi di kawasan Petamburan dan Tanah Abang dini hari tadi. Menurut Anies harus ada pengumpulan fakta beserta rekonstruksi untuk mengumpulkan fakta atas kejadian tersebut.
Kemudian, dia berharap demonstrasi tak lagi berlangsung Kamis (23/5) esok. Jika demonstrasi tak berlangsung hingga esok, kegiatan perekonomian di kawasan Sudirman dan Thamrin diharap bisa pulih.
"Mudah-mudahan besok sudah tidak ada lagi [demonstrasi] karena itu [kantor dan pengusaha] bisa berkegiatan lagi," kata Anies.