Bisnis.com, JAKARTA--Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan ( PPP) Arsul Sani mengatakan, pihaknya berharap bisa mendapatkan tambahan kursi menteri di pemerintahan Joko Widodo periode 2019-2024.
"PPP ingin portofolionya bertambah. Portofolionya apa terserah Pak Presiden, itu hak prerogatif presiden," ujarnya ditemui di Posko Cemara, Menteng, Jakarta, Selasa (21/5/2019).
Pada Pemilu 2014 lalu, kata Arsul, PPP tidak ikut berjuang dalam memenangkan Jokowi, namun mendapat jatah satu kursi menteri, yakni menteri agama.
Sedangkan pada pemilu kali ini, pihaknya turut berjuang bersama-sama memenangkan Jokowi. Menurutnya, hal tersebut seharusnya bisa mendapat apreasiasi lebih.
"Kalau ini kan PPP ikut berjuang bersama-sama dari awal. PPP juga termasuk partai yang pertama mendeklarasikan dukungan ke Pak Jokowi," katanya.
Rekapitulasi hasil Pemilu Presiden 2019 dari seluruh provinsi sudah disahkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.
Baca Juga
Pengesahan telah diselesaikan pada Senin (20/5/2019) malam. Dari hasil Pemilu yang sudah disahkan, pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Joko Widodo-Ma’ruf Amin unggul atas Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Jokowi-Ma’ruf tercatat mendapat 85.036.828 suara (55,41 persen). Raihan itu lebih tinggi dari suara Prabowo-Sandiaga sebesar 68.442.493 suara (44,59 persen).