Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Australia Gelar Pemilu Hari Ini, Partai Buruh Diunggulkan Menang

Jajak pendapat terakhir memperlihatkan bahwa Partai Buruh mengungguli Liberal meski terdapat penurunan selisih suara
Perdana Menteri Australia Scott Morrison./Reuters-David Gray
Perdana Menteri Australia Scott Morrison./Reuters-David Gray

Kabar24.com, JAKARTA - Warga Australia mulai memberikan suara dalam pemilihan umum tingkat federal pada hari ini, Sabtu (18/5/2019). Sejumlah pihak, termasuk bandar judi memprediksi Partai Buruh yang enam tahun terakhir gagal memperoleh suara dominan akan memenangi pemilu.

Partai Buruh sendiri mengusung isu perubahan iklim dan reformasi pajak sebagai agenda kampanye utamanya. Sementara koalisi Liberal-Nasional konservatif yang dikepalai Perdana Menteri Scott Morrison memusatkan kampanye pada manajemn ekonomi.

Pemungutan suara mulai dilaksanakan pukul 08.00 waktu setempat dan ditutup pada pukul 18.00 sore. Hasil dari pemilu kali ini bisa diketahu pada Sabtu malam.

Hari-hari terakhir kampanye diwarnai suasana duka dengan kabar kematian politikus senior Partai Buruh sekaligus mantan perdana menteri Bob Hawke pada Kamis lalu (16/5/2019). Hawke yang menjabat selama 1983 sampai 1991 meninggal dunia di usianya yang ke-89.

Meski kematian Hawke tak berdampak pada preferensi politik pemilih saat memberi suara, pemimpin Partai Buruh Bill Shorten menyebutkan kabar tersebut membuatnya lebih bertekad dibanding sebelumnya.

"Saya merasa memegang kepercayaan jutaan orang untuk menang. Tetapi tentu saja, saya ingin melakukannya juga untuk Bob. Saya tidak ingin mengecewakannya," kata Shorten kepada Channel Nine seperti dikutip Reuters, Sabtu (18/5/2019).

Shorten tampaknya telah mencapai kesepakatan dengan para pemilih yang merasa tertinggal secara finansial dan khawatir tentang kondisi lingkungan. Ia berjanji untuk memotong dua konsesi pajak yang dinikmati oleh orang-orang kaya dan perusahaan penghasil gas rumah kaca.

Sebuah jajak pendapat yang dilakukan oleh Newspoll untuk The Weekend Australia pada Jumat kemarin (17/5/2019) menunjukkan bahwa Partai Buruh unggul atas koalisi Nasional-Liberal dengan perolehan 51,5% berbanding 48,5%.

Shorten akan memilih di Melbourne, tepatnya di wilayah konstituennya di Maribyrnong, sementara Morrison akan mengunjungi tempat pemungutan suara di Tasmania sebelum kembali ke Sydney untuk memberikan suara.

Jajak pendapat menunjukkan bahwa Morrison telah mempersempit selisih keunggulan Partai Buruh selama kampanye. Namun masih banyak pendukung Partai Liberal yang tak menyukainya karena penggulingan Malcolm Turnbull pada Agustus 2018 lalu.

Turnbull adalah perdana menteri kedua yang digulingkan saat Partai Liberal berkuasa di tengah perpecahan internal soal kebijakan iklim dan energi.

Sementara jajak pendapat menunjukkan sebagian besar warga Australia mendukung tindakan yang lebih serius untuk mengatasi perubahan iklim, koalisi Morrison sangat mendukung industri batubara.

Morrison mengatakan Australia akan memenuhi komitmennya di bawah Kesepakatan Paris untuk mengurangi emisi gas rumah kaca antara 26 sampai 28 persen, ia mengatakan target yang lebih ambisius akan mencederai perekonomian Australia.

Di lain pihak, Shorten dari Partai Buruh mengatakan bahwa pemerintahannya akan mengurangi emisi karbon sebesar 45 persen sampai 2030 jika terpilih.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Sumber : Reuters

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper