Bisnis.com, JAKARTA -- Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres berjanji menyusun rencana global melawan ujaran kebencian.
Di sela-sela kunjungannya ke Masjid Al Noor di Christchurch, Selandia Baru, Selasa (14/5/2019), dia mengatakan media sosial dieksploitasi sebagai platform untuk kebencian.
"Ujaran kebencian sedang menyebar dan percakapan di publik diarahkan ke hal yang buruk," papar Guterres, seperti dilansir Reuters.
Dia mengaku telah meminta penasihat khusus PBB di bidang pencegahan genosida untuk membuat tim yang menyusun rencana aksi global melawan ujaran kebencian.
Guterres biasanya mengunjungi negara-negara Muslim pada Ramadan sebagai bentuk solidaritas. Namun, kali ini dia memilih menyambangi Negeri Kiwi.
Masjid yang dikunjunginya merupakan salah satu lokasi penembakan massal pada Maret 2019. Serangan yang terjadi di dua masjid itu menewaskan 51 orang.
Baca Juga
Tersangka pelaku, seorang pria asal Australia, sedang disidang di pengadilan setempat. Ketika beraksi, dia menayangkan langsung kejadian tersebut melalui akun Facebook-nya.