Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Calon Anggota DPD : Yorrys Raweyai dan Fadel Muhammad Unggul, Jalan ke Kursi Senator Mulus

Yorrys menjadi calon anggota DPD di Papua, sementara Fadel bertarung di Gorontalo. Sebelum memperebutkan kursi senator, keduanya tercatat memiliki rekam jejak di Senayan sebagai anggota DPR.
Polisi mengawal tukang becak yang mengangkut logistik hasil Pemilu 2019 di Jalan Tambak Sari, Surabaya, Jawa Timur, Kamis (18/4/2019). Setelah dilakukannya penghitungan suara di setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS), Logistik Pemilu 2019 didistribusikan kembali dari TPS ke Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) untuk disimpan./ANTARA FOTO-Didik Suhartono
Polisi mengawal tukang becak yang mengangkut logistik hasil Pemilu 2019 di Jalan Tambak Sari, Surabaya, Jawa Timur, Kamis (18/4/2019). Setelah dilakukannya penghitungan suara di setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS), Logistik Pemilu 2019 didistribusikan kembali dari TPS ke Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) untuk disimpan./ANTARA FOTO-Didik Suhartono

Kabar24.com, JAKARTA — Dua politikus senior Partai Golkar, Yorrys Raweyai dan Fadel Muhammad, semakin dekat menyandang status senator menyusul capaian perolehan suara terbanyak sebagai calon anggota Dewan Perwakilan Daerah atau DPD dalam Pemilu Legislatif 2019.

Yorrys menjadi calon anggota DPD di Papua, sementara Fadel bertarung di Gorontalo. Sebelum memperebutkan kursi senator, keduanya tercatat memiliki rekam jejak di Senayan sebagai anggota DPR.

“Sejauh ini, hasil penghitungan sementara bagus. Saya sudah unggul jauh di peringkat pertama dengan 716.044 suara,” kata Yorrys ketika dihubungi Bisnis.com, Jumat (10/5/2019).

Menurut penghitungan internal tim pemenangannya, Yorrys mengungguli Otopianus P. Tebai yang memperoleh 207.428 suara, Helina Murib 171.024 suara, Paulus Yohanes Sumino 114.427 suara. Hanya empat peraih suara terbanyak yang akan ditetapkan sebagai anggota DPD terpilih.

“Suara itu masih bisa bertambah terus. Kalau bicara aman, amanlah. Tak ada masalah,” tambah Yorrys.

Calon Anggota DPD : Yorrys Raweyai dan Fadel Muhammad Unggul, Jalan ke Kursi Senator Mulus

Bekas Ketua Koordinator DPP Golkar ini mengaku tidak hanya bangga dengan perolehan suara sementara itu, tetapi juga penyebarannya. Dia mengklaim pencoblosnya tersebar merata di 29 kabupaten/kota se-Papua.

Menurut Yorrys, capaian tersebut tidak terlepas dari rekam jejaknya sebagai salah satu tokoh Papua di tingkat nasional. Selain itu, dia gencar melakukan sosialisasi dan edukasi kepada pemilih sejak Oktober 2018.

“Saya menjelaskan betapa pentingnya DPD ke depan bagi Tanah Papua,” tuturnya.

Pada Pileg 2014, Yorrys bertarung di Papua sebagai calon anggota DPR dari Golkar. Apesnya, pencoblosnya kalah banyak dari rekan separtai, Elion Numberi, yang akhirnya mewakili Golkar ke Senayan.

Padahal, 5 tahun sebelumnya Yorrys terpilih sebagai wakil rakyat Papua. Di DPR periode 2009-2014, dia duduk di Komisi I.

Berbekal hasil sementara itu, Yorrys menyatakan siap berkiprah di DPD periode 2019-2024. Menurut dia, perolehan suara jumbo memperlihatkan keinginan mayoritas pemilih di Bumi Cendrawasih untuk memperjuangkan aspirasi mereka di Jakarta.

“Ada romantisme masyarakat terutama kalangan senior yang menilai selama 5 tahun ini masalah Papua tak diangkat di tingkat nasional. Ada kerinduan-kerinduan seperti itu,” tuturnya.

Di Gorontalo, kolega separtai Yorrys, Fadel Muhammad, telah disahkan oleh Komisi Pemilihan Umum Gorontalo memperoleh suara terbanyak calon anggota DPD berdasarkan rekapitulasi hasil penghitungan suara tingkat provinsi.

Fadel mengumpulkan 166.043 suara atau setara dengan 24,20% total suara sah. Bekas Wakil Ketua Umum DPP Golkar itu unggul di Kabupaten Boalemo, Bone Bolango, Pahuwato, Gorontalo Utara, dan Kota Gorontalo. Hanya di Kabupaten Gorontalo dia berada di posisi kedua.

Calon Anggota DPD : Yorrys Raweyai dan Fadel Muhammad Unggul, Jalan ke Kursi Senator Mulus

Menanggapi hasil tersebut, Fadel mengucapkan terima kasih kepada para pemilihnya. Menurut mantan Menteri Kelautan dan Perikanan itu, perolehan suaranya tidak terlepas dari kiprahnya sebagai Gubernur Gorontalo dalam kurun 2001-2009.

“Ini menunjukkan rakyat Gorontalo masih mencintai dan mengapresiasi apa yang saya buat pada waktu jadi gubernur. Mereka banyak mengatakan Fadel itu adalah legenda Gorontalo,” ujarnya kepada Bisnis.com, Jumat.

Pada Pileg 2014, Fadel juga memuncaki daftar perolehan suara calon anggota DPR dengan 163.054 suara. Namun, dia lebih memilih menyeberang ke DPD pada Pileg 2019 ketimbang mempertahankan kursinya di DPR.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper