Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Polri : Berita Tembak 'Mati' Sekalipun Cucu Nabi adalah HOAKS

Beredar konten di akun media sosial Facebook atas nama Nita Syarih yang mengatakan bahwa "HRS Akan Kerahkan People Power, POLRI: Kami Siap Tembak “Mati” Perusuh NKRI Sekalipun Itu Cucu Nabi."
Akhirul Anwar
Akhirul Anwar - Bisnis.com 01 Mei 2019  |  13:29 WIB
Polri : Berita Tembak 'Mati' Sekalipun Cucu Nabi adalah HOAKS
Tangkapan layar IG Divisi Humas Polri

Bisnis.com, JAKARTA - Beredar konten di akun media sosial Facebook atas nama Nita Syarih yang mengatakan bahwa "HRS Akan Kerahkan People Power, POLRI: Kami Siap Tembak “Mati” Perusuh NKRI Sekalipun Itu Cucu Nabi."

Dalam artikel ini berisi tentang pernyataan Kapolri yang menyarankan paslon capres dan cawapres Prabowo-Sandi untuk melakukan rekonsiliasi daripada mengerahkan people power yang diwacanakan Habib Rizieq. 

Divisi Humas Polri menyatakan bahwa artikel tersebut adalah tidak benar alias hoaks. Melalui akun media sosial Instagram divisihumaspolri, Rabu (1/5/2019) ditegaskan bahwa Kapolri Jenderal Tito Karnavian tidak pernah mengeluarkan pernyataan tersebut. 

"Telah beredar konten di Facebook "HRS Akan Kerahkan People Power, POLRI: Kami Siap Tembak “Mati” Perusuh NKRI Sekalipun Itu Cucu Nabi", adalah Tidak Benar/ HOAX. Kapolri, Jenderal Polisi Prof. H. Muhammad Tito Karnavian, Ph.D., tidak pernah mengeluarkan statement/ Pernyataan tersebut." 
Saring Sebelum Sharing.

Dalam akun resmi Divisi Humas Polri itu juga dicantumkan hastag #TangkalHoax, #SaringSebelumSharing, #LawanHoax.

Penelusuran Bisnis.com, tidak ada kutipan yang sesuai dengan judul artikel. Kemudian, pernyataan yang dikutip bukan dari Kapolri tetapi Direktur Eksekutif Indonesia Political Review Ujang Komarudin yang diwawancarai Tirto.id tentang saran terhadap kubu Prabowo-Sandi menyikapi hasil hitung cepat dan rekapitulasi KPU.

https://tirto.id/prabowo-disarankan-tak-lakukan-people-power-meski-kalah-dmFM

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

polri Fact or Fake
Editor : Akhirul Anwar

Artikel Terkait



Berita Terkini

back to top To top