Bisnis.com, JAKARTA - Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un akan melakukan perjalanan ke Rusia untuk bertemu Presiden Vladimir Putin pekan pada pekan kedua bulan ini.
Berdasarkan laporan Reuters, pengumuman itu bertepatan dengan situasi yang memburuk antara Korea Utara dengan pemerintahan Presiden AS Donald Trump dalam mengakhiri ketegangan nuklir di Semenanjung Korea.
Korea Utara mengatakan pihaknya tidak lagi ingin berurusan dengan Sekretaris Negara A.S. Mike Pompeo dan menyerukan agar dia digantikan dalam pembicaraan oleh seseorang yang lebih matang.
Permintaan itu datang beberapa jam setelah Pyongyang mengumumkan uji senjata pertama sejak pertemuan puncak terakhir antara Trump dan Kim di Vietnam pada Februari lalu gagal tanpa persetujuan.
Surat kabar pro-Kremlin Izvestia mengatakan pertemuan Putin-Kim kemungkinan akan berlangsung minggu depan di kota Vladivostok Rusia Timur. Agenda ini dilakukan sebelum Putin terbang ke pertemuan puncak 26 - 27 April di China.
Kremlin tidak memberikan perincian lebih lanjut dalam sebuah pernyataan di situs webnya, tetapi Moskow telah mengatakan selama berbulan-bulan bahwa mereka sedang mengerjakan pertemuan semacam itu.
Kantor berita Rusia RIA melaporkan seorang pejabat Korea Utara, Kim Chang Son melakukan perjalanan ke Vladivostok minggu ini dan terlihat memeriksa stasiun kereta kota Pasifik dan melakukan pemeriksaan keamanan.
Sementara itu, perwakilan Khusus AS untuk Korea Utara Stephen Biegun dijadwalkan ke Moskow untuk bertemu dengan para pejabat Rusia guna membahas cara-cara untuk memajukan denuklirisasi Korea Utara yang final dan sepenuhnya diverifikasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
