Bisnis.com, JAKARTA - Beredar video surat suara untuk pasangan Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin yang telah dicoblos di Malaysia. Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi menganggap potensi kecurangan mulai terbongkar.
“Terkait adanya temuan dan bukti video yang memperlihatkan bahwa surat suara pemilu yang telah tercoblos untuk pasangan capres 01 dan untuk caleg dari parpol tertentu itu telah memperlihatkan bahwa kecurangan pemilu telah terlihat,” kata Direktur Hubungan Luar Negeri Badan Pemenangan Nasional (BPN), Irawan Ronodipuro melalui keterangan pers, Kamis (11/4/2019).
Mengaca pada kasus tersebut, Irawan meminta kepada Presiden Joko Widodo segera mencopot Duta Besar Republik Indonesia untuk Malaysia. Rusdi Kirana. Ini karena kejadian yang terjadi di Negeri Jiran telah mempermalukan bangsa di dunia internasional.
“Bagaimana seorang duta besar bertindak sebagai tim sukses dalam pemilu, karena ini sudah melanggar kode etik serta tugas dan fungsi pokoknya dan ini telah memalukan negara. Dan ini masuk dalam kategori perbuatan tercela,” ucapnya.
Sebelumnya beredar video surat suara tercoblos di Malaysia. Ada tiga video yang beredar. Surat yang ditemukan itu telah dicoblos untuk pasangan Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin.
Berdasarkan salah satu rekaman yang dilihat Bisnis.com, seorang pria menggambarkan situasi di lapangan. Ada puluhan plastik hitam besar berisi surat suara.
Baca Juga
“Kita sudah melakukan penggerebekan ini di Bandar Baru Bangi [Malaysia] di university tempatnya. Ini barang-barang yang sudah dicoblos,” katanya.
Dalam video, seorang pria lain yang ikut menggerebek menunjukkan surat suara untuk pemilihan presiden dan legislatif.
Untuk presiden, semua ditemukan kepada pasangan nomor urut 01. Sementara legislatif, untuk Davin nomor urut 2 dan Achmad nomor urut 3 dari Partai Nasdem.