Bisnis.com, JAKARTA—Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Fritz Edward Siregar mengonfirmasi kebenaran video surat suara tercoblos untuk paslon 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin di Maaysia.
Fritz menyebut surat suara itu ditemukan oleh Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Kuala Lumpur. Karena itu Bawaslu akan menghentikan pemungutan suara di negara jiran tersebut.
"Kami akan meminta KPU menghentikan pemungutan suara di seluruh Malaysia untuk sementara," kata Fritz seperti dikutip CNN.com, Kamis (11/4/2019).
Berdasarkan penelusuran Bisnis, video tersebut diunggah dan dipublikasikan oleh para pemilik akun media sosial. Salah satunya adalah akun Youtbe KS, yang tayangannya seperti video di atas.
Fritz menegaskan penghentian harus dilakukan sampai ada semua terbukti bahwa ada atau tidak ada tindakan kecurangan terstruktur, sistematis, dan masif.
Dia menyebutkan sebelumnya Bawaslu sudah meminta KPU untuk mengawasi kinerja PPLN yang kurang baik. Kejadian tersebut akan menjadi bukti lemahnya kinerja PPLN.
"Meminta KPU segera melakukan evaluasi kinerja. Terbukti PPLN tidak melaksanakan tugas dengan benar," katanya.
Sebelumnya, di media sosial beredar penemuan belasan karung surat suara di Kuala Lumpur, Malaysia. Terlihat surat suara telah tercoblos untuk Jokowi-Ma'ruf dan Partai Nasdem.
Dalam laporan lain disebutkan bahwa surat suara yang telah tercoblos ditemukan di wilayah Selangor. WNI yang ada di sana mendapati langsung temuan itu dan telah melaporkannya ke Panwaslu.
Ketua Panwaslu Kuala Lumpur Yaza Azzahara megatakan mendapatkan informasi pukul 12.00 dan langsung mendatangi lokasi tempat surat suara tercoblos itu.
Untuk diketahui, coblosan di TPS yang ada di kota-kota di Malaysia baru akan dilakukan pada Minggu (14/4) mendatang. Yaza yang telah langsung mengecek ke lokasi, mengonfirmasi bahwa memang ada surat suara tercoblos.