Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

May Akan Hadapi Pemungutan Suara Ketiga di Parlemen

PM Inggris, Theresa May akan menghadapi pemungutan suara yang ketiga pada hari ini waktu setempat setelah dua kali kesepakatan soal Bexit yang diajukannya ditolak.
Theresa May/telegraph.co.uk
Theresa May/telegraph.co.uk

Kabar24.com, JAKARTA—PM Inggris, Theresa May akan menghadapi pemungutan suara yang ketiga pada hari ini waktu setempat setelah dua kali kesepakatan soal Bexit yang diajukannya ditolak.

Upaya baru itu bertujuan untuk menghindari perpecahan di tubuh parlemen yang sejak dua pekan sibuk membahas soal pemisahan diri dari Uni Eropa (Brexit).

Ujian terhadap May itu muncul sehari setelah janjinya yang dramatis untuk mengundurkan diri guna membujuk saingannya agar mendukung visinya melepaskan diri dari keanggotaan Uni Eropa (UE) yang sudah dijalani selama 46 tahun.

May mepertaruhkan nasib ekonomi negaranya melalui Brexit. Dia harus menjaga agar eonomi tidak anjlok dan nilai tukar negaranya, poundsterling tidak jatuh setelah memisahkan diri dari UE nantinya.

Andrea Leadsom, perwakilan pemerintah di parlemen, mengatakan kemarin bahwa pemungutan suara baru akan memberikan anggota parlemen kesempatan untuk mengamankan pemisahan Inggris yang tertunda dari Uni Eropa pada 22 Mei lalu.

"Saya mendorong semua anggota parlemen untuk mendukungnya dan memastikan bahwa kami meninggalkan Uni Eropa ... memberi jaminan pada keamaman warga dan kegiatan bisnis mereka," katanya kepada anggota parlemen sebagaimana dikutip ChannelNewsAsia.com, Jumat (29/3).

Pemerintah berharap bahwa pemungutan suara dimaksudkan untuk meninggalkan blok dapat menenangkan beberapa anggota parlemen yang masih skeptis.

Juru Bicara House of Commons, John Bercow memberikan persetujuannya untuk mengadakan pemungutan suara setelah sebelumnya menolak upaya serupa minggu lalu. Dia mengataan bahwa usulan kesepakatan yang diajukan May pada dasarnya sama dengan yang dilakukan oleh anggota parlemen.

Suara parlemen yang berbeda lain akan diperlukan sebelum Brexit benar-benar dapat dilanjutkan.

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper