Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Buron dan Berlatar Dokter, Inilah Sederet Kontroversi Zakir Naik

Sosok Zakir Naik dikenal luas secara internasional sebagai penceramah muslim dari India. Dia juga merupakan seorang penulis hal-hal tentang Islam dan ilmu perbandingan agama.
Pendakwah muslim asal India Zakir Naik/Twitter
Pendakwah muslim asal India Zakir Naik/Twitter

Bisnis.com, JAKARTA – Sosok Zakir Naik dikenal luas secara internasional sebagai penceramah muslim dari India. Dia juga merupakan seorang penulis hal-hal tentang Islam dan ilmu perbandingan agama. 

Pendakwah berlatarbelakang dokter tersebut kerap memberi ceramah di berbagai negara, termasuk Indonesia.  Dengan keahliannya membuat argumentasi tak terpatahkan, selama sesi ceramahnya terkadang dia membuat beberapa orang masuk Islam.

Namun, sosoknya juga tak lepas dari kontroversi.  Di negara asalnya, India, Zakir Naik dituduh oleh pemerintah telah menyebabkan permusuhan antar-umat beragama dan menghasut para pemuda lewat pidatonya.

Dalam laporan yang pernah dimuat oleh BBC, salah satu yang membuat Zakir Naik kontroversial adalah keagresifannya dalam mengadvokasi Islam fundamentalis.

Zakir Naik selalu menolak untuk mengecam pemimpin Alqaeda Osama Bin Laden dan juga terkenal menolak serangan teror 11 September di New York sebagai "pekerjaan orang dalam".  Karena kontroversi yang ditimbulkannya, kedatangan Zakir Naik kerap ditolak oleh sejumlah negara, seperti Inggris, Bangladesh, dan Kanada.

Kini Zakir Naik menjadi buronan otoritas India terkait dengan penyelidikan kasus terorisme dan pencucian uang.  Pada akhir Oktober 2017, National Investigation Agency (NIA) India mengajukan tuntutan pidana kepada Zakir di pengadilan.

NIA memiliki bukti bahwa LSM yang dikelola Naik, Islamic Research Foundation dan Peace TV, digunakan untuk mempromosikan kebencian antar-kelompok agama. 

Setelah diincar pihak penegak hukum India, Zakir Naik diketahui mencari suaka di Malaysia dimana ia telah diberikan status penduduk tetap Malaysia oleh pemerintah setempat


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper