Bisnis.com, JAKARTA - Tim Kampanye Nasional ( TKN) Jokowi-Ma'ruf menggunakan teknologi Hologram Joko Widodo dan Ma'ruf Amin sebagai upaya menjangkau pemilih dalam Pemilu Presiden (Pilpres) 2019.
Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf Erick Thohir mengungkapkan bahwa penggunaan teknologi canggih ini digunakan bukan hanya untuk menyiasati jadwal kampanye yang padat, tetapi juga menjadi ujung tombak mendekatkan Jokowi-Ma'ruf kepada calon pemilih.
Sebab, siapa sangka ternyata teknologi ini asli buatan anak negeri, menunjukkan bahwa anak-anak Indonesia tidak kalah dengan bangsa-bangsa lainnya. Alhasil, diharapkan pemilih sadar bahwa Jokowi-Ma'ruf merupakan pemimpin yang optimistis dan terbuka pada teknologi.
“Teknologi ini seratus persen karya anak bangsa. Fokusnya adalah [akan ditaruh] daerah-daerah padat di Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur,” ungkap Erick dalam keterangan resmi yang diterima Bisnis, Selasa (26/3/2019).
Peluncuran secara resmi kampanye berbasis hologram ini digelar TKN di kediaman tokoh masyarakat Banten Mulyadi Jayabaya, Lebak, Banten, dan dihadiri oleh cawapres nomor urut 01 KH Ma’ruf Amin, Senin (25/3/2019).
Dalam hologram tersebut, Jokowi tampak mengenakan seragam khasnya, kemeja putih dibalut jeans berwarna biru. Sedangkan kiai Ma'ruf mengenakan pakaian, sarung, dan selendang serba putih.
Baca Juga
Mereka berdua menjelaskan sejumlah program yang akan diusung, juga pesan-pesan inspiratif mereka terhadap para pemilih.
"Jadi hologram ini mulai tayang malam ini. Nantinya bisa diatur [ditaruh lokasinya] di mana-mana," ungkap kiai sepuh yang telah menginjak usia 76 tahun ini.
"Ini buatan anak-anak kita sendiri. Saya kira ini luar biasa," tambah Ma'ruf.
Ma'ruf menyatakan teknologi ini menyiratkan pada masyarakat, terutama milenial, bahwa pihak Jokowi-Ma'ruf mampu memanfaatkan teknologi secara optimal untuk berkomunikasi di kampanye mereka.