Bisnis.com, JAKARTA -- Sandiaga Uno, cawapres nomor 02, mengaku pernah menjadi pengangguran dalam debat cawapres 2019. Bagaimana jejak karir Sandiaga sesungguhnya?
Sandiaga Uno lulus dari Wichita State University pada 1990 dan melanjutkan pendidikannya di George Washington University sampai 1992.
Sambil kuliah, Sandiaga sudah menjadi karyawan Bank Summa pada 1990. Pemilik Bank Summa adalah keluarga William Soeryadjaya, yang juga pendiri PT Astra International Tbk.
Pada 1993, Sandiaga pindah kerja menajdi manajer investasi di Seapower Asia Investment Ltd di Singapura. Setahun berselang, dia hijrah ke MP Group Holding Ltd sebagai manajer investasi.
Kemudian, pada 1995, dia pindah lagi ke NTI Resources Ltd. di Kanada dan menjabat Executive President NTI Resources Ltd.
Sayangnya, krisis moneter pada 1997 membuat perusahaannya bangkrut. Pada periode ini, Sandi kembali pulang ke Indonesia dengan status pengangguran.
Baca Juga
Tak lama jadi pengangguran, pada tahun yang sama Sandiaga menjadi co-founder PT Recapital Advisor dengan teman sekolahnya dulu, Rosan P. Roeslani.
Tak sampai disitu, dia juga mendirikan Saratoga Capital bersama Edwin Soeryadjaya, anak dari William Soeryadjaya. Di sini, karir Sandi sebagai pengusaha melejit.
Dia pun banyak terlibat akuisisi perusahaan dari Adaro sampai Mandala Airlines.