Bisnis.com, JAKARTA — Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf Erick Thohir menanggapi positif upaya BPN Prabowo-Sandiaga yang menyebut bahwa Sandiaga Uno akan memaparkan program-program untuk mengalahkan tiga "kartu sakti" Jokowi dalam Debat Cawapres.
Kendati demikian, Erick menyindir pihak BPN agar program tandingan tersebut, tidak menjiplak program yang dibuat capres-cawapres besutannya. Misalnya, Rumah Siap Kerja yang kerap Sandi unggah di media sosial sebagai program terbarunya.
"Oh, ya alhamdulilah bagus dong. Jangan juga dalam kampanye saling menjiplak, ya kan. Kemarin kita keluarkan Kartu Prakerja tiba-tiba keluarkan Rumah Siap Kerja. Ya, bagus. Paling tidak, ada inovasi," ungkap Erick di lokasi Debat Cawapres, Ballroom Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Minggu (17/3/2019).
"Kalau kita lihat, dulu kan waktu visi-misi sempat yang kita masukkan [ke KPU] dijiplak. Nah, alhamdulillah ini mulai ke arah yang benar, tidak menjiplak apa yang dilaksanakan oleh paslon 01," tambahnya.
Sementara itu, Juru Bicara TKN Jokowi-Ma'ruf Johnny G Plate berpendapat, Ma'ruf Amin telah siap dengan segala "serangan" terhadap program-program petahana, terutama tiga kartu sakti yang akan
"Kalau ingin [menyerang program kartu sakti] boleh saja, tapi bisa nggak? Kita optimis sekali, orang pengalamannya luar biasa dibandingkan Sandiaga, dalam konteks Debat Cawapres, ya," ungkap Johnny dalam kesempatan yang sama.
Sebelumnya, Juru Bicara BPN Prabowo-Sandiaga Andre Rosiade mengungkapkan hal tersebut sore hari, sebelum acara Debat Cawapres bertemakan pendidikan, ketenagakerjaan, kesehatan, serta sosial dan budaya ini dimulai.
"Pokoknya teman-teman siapkan kamera, Bang Sandi akan keluarkan sesuatu. Pokoknya keren, lah. Kita akan kalahkan kartu sakti Jokowi," ungkap Andre.