Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tensi India-Pakistan, Narendra Modi Beri Kebebasan Pasukan Bersenjata Lindugi Negara

"Ini merupakan langkah yang diperlukan untuk melindungi negara dan Perdana Menteri Narendra Modi memberikan kebebasan kepada pasukan bersenjata. Segenap rakyat India mendukung pasukan bersenjata," kata Javadekar.
Warga meneriakkan yel-yel setelah pihak berwenang India mengatakan jet mereka melakukan serangan udara di kamp-kamp militan di wilayah Pakistan, di New Delhi, India, 26 Februari 2019. REUTERS / Adnan Abidi
Warga meneriakkan yel-yel setelah pihak berwenang India mengatakan jet mereka melakukan serangan udara di kamp-kamp militan di wilayah Pakistan, di New Delhi, India, 26 Februari 2019. REUTERS / Adnan Abidi

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri India mengatakan militer negaranya harus mengambil langkah untuk melindungi negara setelah pesawat tempur India menyerbu kamp yang diduga milik kelompok militan di Pakistan.

Dikutip dari Antara Rabu (27/2/2019), Menteri Pengembangan Sumber Daya Manusia Prakash Javadekar mengatakan bahwa Perdana Menteri Narendra Modi memberi kebebasan kepada militer untuk menanggapi serangan terhadap konvoi polisi paramiliter India di wilayah sengketa Kashmir pada 14 Februari.

Akibat insiden tersebut, hubungan antara India dan Pakistan memanas.

Pakistan meremehkan insiden pada Selasa, lantaran tidak menimbulkan adanya korban jiwa. Pihaknya mengatakan sejumlah pesawat tempur India "melepaskan hulu ledak" secara tergesa-gesa di wilayah hutan setelah menyeberangi Garis Kontrol (LoC) Kashmir, yang menjadi perbatasan 'de facto' antara kedua negara.

"Ini merupakan langkah yang diperlukan untuk melindungi negara dan Perdana Menteri Narendra Modi memberikan kebebasan kepada pasukan bersenjata. Segenap rakyat India mendukung pasukan bersenjata," kata Javadekar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Akhirul Anwar
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper