Bisnis.com, JAKARTA - Wakil Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat Partai Gerindra, Andre Rosiade, membenarkan ada surat instruksi dari Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerindra Kota Semarang untuk mengikuti salat Jumat berjemaah bersama Prabowo Subianto Jumat (15/2/2019).
"Saya sudah cek surat itu, sudah terkonfirmasi. Surat itu benar dibikin oleh DPC Gerindra kota Semarang," kata Andre saat dikonfirmasi, Kamis (14/2/2019).
Meski demikian Andre menuturkan surat instruksi itu bertujuan agar seluruh kader, simpatisan, dan relawan pendukung Prabowo tidak memakai atribut berbau politik dan kampanye di acara salat Jumat itu.
"Maka oleh karena itu, dibikinlah surat instruksi itu. Untuk mengingatkan para kader, relawan, simpatisan, dan pendukung Pak Prabowo dan Bang Sandi untuk tidak memakai atribut, tujuan suratnya itu," ujar Andre.
"Makanya lihat dong poinnya, kan untuk menggunakan pakaian putih bernuansa islami, tidak menggunakan atribut partai dalam bentuk apapun itu dalam rangka itu."
Sebelumnya, surat tertanda Gerindra DPC Semarang dengan nomor JT-01/02-005/A/DPC-GERINDRA/SEMARANG. Surat itu ditujukan untuk Pengurus DPC, Caleg, Ketua dan Pengurus PAC, Ketua dan Pengurus Ranting, dan kader sekaligus simpatisan Partai Gerindra kota Semarang.
Baca Juga
Isi surat itu berisi instruksi agar kader, simpatisan, dan relawan partai Gerindra kota Semarang menghadiri salat Jumat berjemaah yang dihadiri Prabowo. Dalam surat itu juga disebutkan acara akan dilaksanakan di Masjid Besar Kauman Semarang pukul 10.30 sampai selesai.
Surat itu juga meminta agar kader, simpatisan, dan relawan yang akan menghadiri acara salat Jumat bersama Prabowo mengenakan baju putih bernuansa Islami dan tidak menggunakan atribut partai dalam bentuk apapun di saat menghadiri acara shalat Jumat.
Surat itu tertanggal Selasa, 12 Februari 2019 dan ditandatangani oleh Ketua Sigit Ibnugroho dan Sekretaris Joko Santoso.