Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Timses Jokowi Bantah Bikin Hashtag #PrabowoJumatanDimana

Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi - Ma'ruf membantah kubunya ikut-ikutan menggoreng isu yang mempertanyakan lokasi salat Jumat Prabowo dengan #PrabowoJumatanDimana, yang belakangan ramai di media sosial Twitter.
Prabowo Subianto (Kemeja Putih) saat melayat ke Rumah Duka Santosa, Jakarta, Minggu 27/1/2019. BISNIS/M. Ridwan
Prabowo Subianto (Kemeja Putih) saat melayat ke Rumah Duka Santosa, Jakarta, Minggu 27/1/2019. BISNIS/M. Ridwan

Bisnis.com, JAKARTA - Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi - Ma'ruf membantah kubunya ikut-ikutan menggoreng isu yang mempertanyakan lokasi salat Jumat Prabowo dengan #PrabowoJumatanDimana, yang belakangan ramai di media sosial Twitter.

Tagar-tagar tersebut kemudian menjadi alasan disebarnya pamflet ajakan salat Jumat bersama Prabowo sebagai jawaban bagi pihak yang kerap menanyakan lokasi salat Jumat Paslon 02 ini.

"Bukan dari TKN lah yang bikin hashtag itu. Mungkin itu kerjaan netizen, karena ada isu beliau (Prabowo) tidak bisa mengaji, jadi banyak yang menanyakan jangan-jangan beliau tidak pernah Jumatan," ujar Koordinator Tim Medsos TKN, Arya Sinulingga, saat dihubungi pada Kamis (14/2/2019).

Tagar Prabowo Jumatan Dimana memang ramai di Twitter dalam dua pekan terakhir. Jumat pekan lalu, mubalig Ansufri Idrus Sambo sampai mengirimkan foto dirinya dan Prabowo saat tengah mengikuti kotbah sebelum salat Jumat. Foto itu disebutnya diambil secara diam-diam tanpa sepengetahuan Ketua Umum Partai Gerindra itu.

Biasanya tak ada yang berani ambil foto karena beliau tak ingin menggunakan ibadah sebagai pencitraan," kata Sambo pada Jumat (8/2/2019) malam.

Sambo sebelumnya disebut Prabowo sebagai gurunya mengaji. Calon wakil presiden Sandiaga Uno pernah mengatakan, Sambo adalah penasihat spiritual Prabowo.

Sambo mengaku terpaksa memotret Prabowo secara diam-diam karena banyak pihak yang mempertanyakan di mana lokasi Prabowo salat Jumatan di mana.

Menjelang Jumat, beredar pamflet lewat jalur perpesanan WhatsApp maupun Instagram bertuliskan, "Hadiri Shalat Jumat Bersama Prabowo Subianto Jumat, 15 Februari 2019 Masjid Kauman, Semarang."

Koordinator juru bicara Badan Pemenangan Nasional, Dahnil Anzar Simanjuntak, menolak dengan tegas bahwa undangan itu dirancang oleh tim sukses Prabowo – Sandiaga.

“Itu siapa yang buat?” ujar Dahnil dalam pesan pendek pada Rabu (13/2/2019) petang.

Pertanyaan tersebut sekaligus menegaskan bahwa informasi ini belum sampai ke telinga BPN. “Masa kami bikin,” ujar Dahnil dalam pesan pendeknya, kemarin.

Ketua Masjid Agung Kauman Semarang KH Hanief Ismail keberatan dengan selebaran itu.

"Kok jadinya masjid seperti jadi tempat kampanye, seperti memanfaatkan masjid," ujar dia saat dihubungi, Kamis (14/2/2019).

 Kendati demikian, Hanief membantah menolak calon presiden Prabowo Subianto melaksanakan salat di masjid tersebut.

"Saya keberatan dengan spanduk yang beredar, bukan dengan Pak Prabowo salat di sini," ujar dia.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : JIBI
Editor : Nancy Junita
Sumber : Tempo.Co
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper