Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Teror Bom Pimpinan KPK: Ini yang Dilakukan Pelaku Sebelum Aksi

Terdapat saksi kunci yang melihat langsung pelaku maupun peristiwa teror berupa digantungkannya Tas Hitam berisiPihak kepolisian kini telah memeriksa enam saksi untuk mengusut pelaku teror rumah Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Rahardjo, di kawasan Jatiasih, Bekasi, Jawa Barat. bom rakitan palsu ke kediaman Agus.
Ketua Wadah Pegawai KPK Yudi Purnomo (kiri) didampingi Penasihat organisasi, Yudhi (kanan) memberikan pernyataan sikap mereka atas aksi teror terhadap dua pimpinan KPK di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (9/1/2019)./Antara-Rivan Awal Lingga
Ketua Wadah Pegawai KPK Yudi Purnomo (kiri) didampingi Penasihat organisasi, Yudhi (kanan) memberikan pernyataan sikap mereka atas aksi teror terhadap dua pimpinan KPK di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (9/1/2019)./Antara-Rivan Awal Lingga

Bisnis.com, JAKARTA — Pihak kepolisian kini telah memeriksa enam saksi untuk mengusut pelaku teror rumah Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Rahardjo, di kawasan Jatiasih, Bekasi, Jawa Barat.

Hal ini diungkapkan Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono, Kamis (10/1/2018).

Argo menyebut dari enam saksi yang telah diperiksa, di antaranya terdapat saksi kunci yang melihat langsung pelaku maupun peristiwa teror berupa digantungkannya Tas Hitam berisi bom rakitan palsu ke kediaman Agus.

"Intinya saksi itu yang melihat ada barang berupa tas yang dicantolkan di pagar," ujar Argo memaparkan keterangan salah satu saksi kunci.

"Kemudian ada juga saksi penjual bubur yang kita tanya. Ternyata memang dia melihat. Ada orang yang datang ke tempat penjual bubur itu dan menanyakan rumah pak RT, kemudian menanyakan rumah ketua KPK," tambahnya.

Kini pihak kepolisian tengah melakukan penyidikan untuk mengusut pelaku teror, sekaligus menurunkan personel untuk mememberikan pengamanan ke rumah Ketua KPK lulusan Teknik Sipil Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya tahun 1984 ini.

"Ada 6 personel 24 jam kita jaga, [dengan] pakaian dinas, ada juga pakaian preman yang memantau. Juga di-back up dengan patroli daripada Polsek dan Polres Bekasi," jelasnya.

Sebelumnya bukan hanya rumah Agus Rahardjo saja yang diincar oleh pelaku teror. Kediaman Wakil Ketua KPK Laode M Syarif, di kawasan Pancoran, Jakarta Selatan juga diteror dengan dua bom molotov berupa botol berisi spirtus dan sumbu api.

Teror si rumah Laode pun tengah diusut pihak kepolisian dengan memeriksa 11 orang saksi dan menurunkan personel keamanan. Dari keterangan saksi, pelaku diduga melempar dua buah bom molotov tersebut menggunakan sepeda motor.

"Sama [menurunkan personel pengamanan] dengan yang dilakukan di Polres Jakarta Selatan. Kita memberikam jaminan keamanan," tambahnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Aziz Rahardyan
Editor : Miftahul Ulum

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper