Bisnis.com, JAKARTA - Raja Malaysia Yang Dipertuan Agung Sultan Muhammad V hari ini dilaporkan turun tahta. Ia turun tahta setelah munculnya spekulasi sejak beberapa minggu sebelumnya tentang masa depan dirinya.
Pengumuman dari pihak Kerajaan Maaysia itu keluar setelah Raja mengambil cuti dari posisinya sebagai Kepala Negara. Dia diisukan telah menikah dengan mantan ratu kecantikan Rusia.
Keputusan Sultan Muhammad V menandai untuk pertama kalinya seorang raja turun tahta di negara berpenduduk mayoritas Muslim sejak Malaysia memperoleh kemerdekaan dari Inggris pada 1957.
"Istana Nasional menginformasikan bahwa Keagungannya telah mengundurkan diri sebagai raja ke-15 yang berlaku 6 Januari," menurut sebuah pernyataan pihak kerajaan sebagamana dikutip Theguardian.com, Minggu (6/1/2019).
Akan tetapi pihak Istana tidak memberikan alasan apa pun atas tindakan raja berusia 49 tahun itu.
Ada tanda tanya atas raja yang naik tahta pada bulan Desember 2016 itu, terutama sejak dia mengambil cuti untuk perawatan medis pada November.
Laporan kemudian beredar secara online bahwa raja telah menikahi seorang mantan Miss Moskow di Rusia. Akan tetapi pejabat kerajaan di Malaysia sejauh ini belum mengomentari rumor tersebut.
Malaysia adalah monarki konstitusional, dengan pengaturan unik, tahta berpindah tangan setiap lima tahun antara penguasa sembilan negara bagian Malaysia.
Spekulasi menguat soal masa depan Sultan Muhammad V pekan ini setelah keluarga bangsawan negara itu dilaporkan mengadakan pertemuan khusus.