Bisnis.com, JAKARTA - Badan Nasional Penanggulangan Bencana dan Badan Penanggungan Bencana Daerah terus memantau dan menangani perkembangan kondisi pascabenca tsunami di Anyer, Banten.
Hingga Minggu, 23 Desember 2018 pukul 11:55 WIB diketahui sejumlah daerah yang terdampak tsunami.Di provinsi Banten, dua kabupaten yakni Pandeglang dan Serang mengalami dampak tsunami.
Secara keseluruhan di Banten terdapat 12 kecamatan yang terdampak.
Sementara itu di kawasan Provinsi Lampung, wilayah terdampak meliputi 4 kecamatan di Lampung Selatan.
Berikut lokasi terdampak tsunami yang diperoleh Bisnis, Minggu (23/12/2018):
Provinsi Banten
Kab. Pandeglang
Kec. Carita
Kec. Panimbang
Kec. Sumur
Kec. Labuan
Kec. Gaeulis
Kec. Menes
Kec. Cibaliung
Kec. Jiput
Kec. Cimanggu
Kec. Pagelaran
Kab. Serang
Kec. Anyer
Kec. Cinangka
Provinsi Lampung
Kab. Lampung Selatan
Kec. Kalianda
Kec. Rajabasa
Kec. Sidomulyo
Kec. Ketibung
Korban Jiwa :
• Kab. Lampung Selatan :
- 8 Orang (meninggal dunia)
- 103 Orang Luka – Luka
• Kab. Pandeglang :
- 92 Orang (meninggal dunia)
- 2 Orang hilang
- 476 Orang Luka – Luka
• Kab. Serang :
- 26 Orang hilang
- 9 Orang (MD)
- 6 Orang Luka - Luka
Total Korban Jiwa :
- 109 meninggal dunia
- 28 orang Hilang
- 585 orang luka – luka
Kerugian Materil
• Kab. Lampung Selatan :
- 30 Unit rumah rusak berat
• Kab. Pandeglang :
- 443 Unit rumah rusak berat
- 390 Unit perahu rusak
- 9 Unit Hotel rusak berat
- Kendaraan R4 (Mobil) 10 Unit rusak
- Kendaraan R2 (Motor) 47 Unit rusak
- 60 Unit warung rusak
• Kab. Serang :
- Masih dalam pendataan
Total Kerugian Materil :
- 473 Unit Rumah rusak berat
- 390 Unit perahu rusak
- 9 Unit Hotel rusak berat
- 10 Unit Kendaraan R4 (Mobil) rusak
- 47 Unit Kendaraan R2 (Motor) rusak
- 60 Unit Warung rusak
Tsunami kemungkinan disebabkan longsor bawah laut akibat erupsi Gunung Anak Krakatau dan gelombang pasang akibat bulan purnama.
Dua kombinasi tersebut menyebabkan tsunami yang terjadi tiba-tiba yang menerjang pantai
BMKG masih berkoordinasi dengan Badan Geologi untuk memastikan faktor penyebabnya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
