Bisnis.com, JAKARTA - Majalah Time menempatkan wartawan serta kolumnis asal Arab Saudi Jamal Khashoggi sebagai Person of the Year majalah tersebut. Upaya ini dilakukan sebagai pengingat bahwa kebenaran merupakan hal penting bagi demokrasi yang sedang terancam.
Time juga mengapresiasi pendiri situs berita Filipina yang kritis terhadap pemerintah otoriter negara itu. Apresiasi juga diberikan TIME kepada wartawan surat kabar Maryland yang menjadi target penembakan massal.
Penghargaan terhadap wartawan ini merupakan yang pertama kalinya dalam sejarah 95 tahun majalah itu berkiprah.
Dua wartawan Reuters Wa Lone dan Kyaw Soe Oo dijebloskan ke penjara oleh otoritas Myanmar karena dianggap melanggar kerahasiaan negara. Adapun kolumnis sekaligus kritikus Putra Mahkota Mohammed bin Salman yaitu Jamal Khashoggi, terbunuh dua bulan lalu di dalam konsulat Arab Saudi di Turki.
"Saya berharap ini diterima oleh publik pada umumnya, jauh di luar Amerika Serikat, sebagai pengingat pentingnya membela kebebasan berekspresi dan mengejar kebenaran dan fakta. Itu adalah dasar untuk semua masyarakat bebas. Demokrasi tentu tidak dapat berfungsi tanpa pemahaman bersama tentang fakta," kata Ben Goldberger, asisten editor majalah Time seperti dilansir Reuters, Rabu (12/12/2018).
Setiap tahun majalah Time menampilkan sosok orang, kelompok atau gagasan yang memiliki pengaruh terbesar pada peristiwa dunia tahun itu. Hal serupa telah diberikan kepada berbagai macam influencer, dari aktivis hak-hak sipil seperti Martin Luther King Jr. dan Ratu Elizabeth, juga kepada Adolf Hitler, pemimpin Nazi Jerman, yang dihormati sebelum dimulainya Perang Dunia II.
Baca Juga
Rabu ini juga menandai satu tahun wartawan Reuters Wa Lone (32), dan Kyaw Soe Oo (28) dipenjara karena melakukan investigasi atas pembunuhan penduduk desa dari minoritas Muslim Rohingya Myanmar oleh pasukan keamanan negara dan massa sipil.
Keduanya divonis pada 3 September di bawah Undang-Undang Rahasia era kolonial. Kasus ini menjadi ujian tersendiri bagi kebebasan demokratis di Myanmar.
"Kami berharap pengakuan ini akan meningkatkan kesadaran terhadap penangkapan dan pemenjaraan mereka yang tidak adil di Myanmar, dan menegaskan kembali peran penting dari pers bebas di seluruh dunia. Keputusan pemenjaraan untuk Wa Lone dan Kyaw Soe Oo adalah serangan terhadap kebebasan pers, "kata Reg Chua, chief operating officer untuk redaksi Reuters.
Sementara itu, Jamal Khashoggi terbunuh dua bulan lalu di Konsulat Saudi di Istanbul Turki ketika hendak mengumpulkan dokumen untuk pernikahannya yang akan datang. Dia adalah orang pertama yang diberi yang menjadi Person of the Year setelah kematiannya.
Time juga menghormati Maria Ressa, pendiri situs berita Filipina Rappler, yang sering menjadi kritikus Presiden Filipina Rodrigo Duterte. Ressa dan situsnya didakwa dengan penggelapan pajak oleh departemen kehakiman Filipina pada bulan November.
Penghormatan juga diberikan kepada staf koran Capital Gazette di Annapolis, Maryland. Seorang pria bersenjata menembak dan menewaskan lima orang staf koran tersebut pada bulan Juni .
Keempat kelompok itu disorot pada empat sampul majalah yang terpisah, salah satunya menampilkan istri-istri wartawan Reuters yang dipenjara. Para istri tersebut tampak memegang foto-foto suami mereka.
"Apakah mereka telah ditolak kebebasannya atau telah dibunuh secara brutal, menghormati pekerjaan mereka berbicara kebenaran untuk kekuasaan sangat penting pada saat kritis ini, saat wartawan berada di bawah ancaman yang belum pernah terjadi sebelumnya di seluruh dunia," kata Margaux Ewen, direktur Amerika Utara untuk Reporters Sans Frontieres atau Reporters Without Borders.