Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Pengadilan Kanada Bebaskan Eksekutif Huawei Dengan Jaminan

Meng Wanzhou, yang juga putri dari pendiri Huawei, sebelumnya ditangkap pada 1 Desember lalu di Vancouver oleh otoritas Kanada atas permintaan pemerintah AS.
Aprianto Cahyo Nugroho
Aprianto Cahyo Nugroho - Bisnis.com 12 Desember 2018  |  12:36 WIB
Pengadilan Kanada Bebaskan Eksekutif Huawei Dengan Jaminan
Meng Wanzhou - Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA – Pengadilan Kanada mengabulkan pembebasan dengan jaminan kepada Chief Financial Officer Huawei Technologies Co. Ltd pada Selasa (12/12/2018).

Meng Wanzhou, yang juga putri  dari pendiri Huawei, sebelumnya ditangkap pada 1 Desember lalu di Vancouver oleh otoritas Kanada atas permintaan pemerintah AS.

Wanzhou menghadapi tuntutan setelah diduga memberikan keterangan palsu kepada bank-bank multinasional mengenai transaksi yang terkait dengan Iran, sehingga membuat bank-bank tersebut berisiko melanggar sanksi AS.

Dilansir dari Reuters, dalam sidang pengadilan di Vancouver, British Columbia, Hakim William Ehrcke mengabulkan pembebasan Wanzhou dengan uang jaminan senilai C$10 juta (sekitar Rp110 miliar).

Riuh tepuk tangan oleh pengunjung di ruang sidak meledak ketika keputusan itu diumumkan. Meng menangis dan memeluk pengacaranya.

Pengadilan membebaskan Wanzhou dengan sejumlah persyaratan, selain dilarang meninggalkan Kanada, dia juga diharuskan memakai alat pemantau di pergelangan kaki dan harus berada di rumah dari jam 11 malam hingga pukul 6 pagi.

Penangkapan Wanzhou telah meredam lebih lanjut hubungan China dengan AS dan Kanada pada saat ketegangan sudah tinggi akibat perang dagang yang sedang berlangsung dan tuduhan mata-mata China terhadap AS.

Presiden AS Donald Trump mengatakan kepada Reuters pada Selasa dia akan campur tangan di Departemen Kehakiman AS dalam kasus terkait Wanzhou jika terkait kepentingan keamanan nasional atau menutup kesepakatan perdagangan dengan China.

Di sisi lain, China mengancam akan ada konsekuensinya jika Kanada tidak segera membebaskan Wanzhou. Para analis mengatakan pembalasan dari Beijing mengenai penangkapan itu kemungkinan besar akan terjadi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

huawei
Editor : Mia Chitra Dinisari

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top