Bisnis.com, JAKARTA— Kantor Imigrasi Kelas II Langsa, Provinsi Aceh mengaku telah menyerahkan sekitar 20 orang imigran gelap etnis Rohingya, Myanmar, yang memasuki wilayah Aceh Timur, Kuala Idi ke pemerintah setempat.
"Ke-20 imigran asal Rohingya, Myanmar sudah kami data dan mereka sudah kami serahkan ke Pemerintah Kabupaten Aceh Timur sesuai aturan hukum yang berlaku," kata Kepala Kantor Imigrasi Kelasi II Langsa, Mirza Akbar di Langsa, Selasa. (4/12/2018).
Dari informasi yang dihimpun terdapat beberapa fakta terkait para imigran:
1. Ke-20 etnis Rohingnya dengan menggunakan perahu kayu 10 gross ton (GT) ke bawah dan masuk ke Kuala Idi, Gampong (desa) Blang Geulumpang, Kecamatan Idi Rayeuk, Kabupaten Aceh Timur sekira pukul 08:00 WIB pada Selasa (4/12).
2. Dari pengakuan para imigran diketahui bahwa mereka bukan terdampar melainkan singgah karena cuaca buruk dengan tujuan utama ke Malaysia.
3. Di atas perahu masih ditemukan bahan bakar sekitar 250 liter
4. Para imigran tidak memiliki dokumen apapun.
5. Nama-nama 20 etnis Rohingnya tersebut meliputi, Abdul Karim (12), Abdul Rohim (14), Abdul Risyik (19), Abdul Maur (16), Muhammad Taka (18), Muhammad Amin (14), Muhammad Hayas, Muhammad Salim (27), Muhammad Salim (17), Muhammad Nur Syumi (18), dan Muhammad Idris (18). Selanjutnya, Hafiz Muhammad Ismail (20), Nur Islam (19), Suimamba 50), Amir Ali (28), Solomullah (24), Harisyik (16), Rusyi Tamot (28) Syakkara Homma (23), dan Muhammad Zubir (14).