Bisnis.com, WINA – Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani bertatap muka dengan masyarakat Indonesia di Wina, Austria, Selasa (27/11/2018) malam waktu setempat atau Rabu (28/11/2018) pagi WIB.
Kehadiran Puan di Wina merupakan bagian dari kunjungan kerja untuk menghadiri pertemuan Ministerial Conference on Nuclear Science and Technology yang diselenggarakan oleh Badan Tenaga Atom Internasional (International Atomic Energy Agency) di markas besar PBB di Wina.
Duta Besar RI di Wina, Darmansjah Djumala, mengemukakan bahwa warga masyarakat dan diaspora Indonesia di Austria yang hadir pada acara tersebut berasal dari profesi yang beragam di antaranya ada yang bekerja di organisasi-organisasi internasional seperti halnya badan-badan PBB, OPEC, dan OFID, lembaga riset Austria, ibu rumah tangga yang menikah dengan warga negara Austria, serta kalangan diaspora Indonesia yang menjadi pengurus lembaga Persahabatan Indonesia – Austria.
Dalam kesempatan tersebut Puan memaparkan tentang capaian pembangunan nasional di Indonesia.
“Pemerintah telah berusaha mewujudkan kesejahteraan masyarakat melalui berbagai bidang. Angka kemiskinan turun dan Pemerintah Indonesia terus bekerja keras untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat Indonesia serta hal ini dilakukan melalui berbagai pembangunan yang merata diberbagai wilayah Indonesia, melalui pembangunan infrastruktur seperti jalan, jembatan, pasar desa, dan MCK,” paparnya.
Dalam mengupayakan peningkatan kesejahteraan rakyat, lanjut Puan, pemerintah telah mengeluarkan program KIS, KIP, PKH, Bansos Pangan, peningkatan penyelenggaraan ibadah haji dan peningkatan pelayanan kesehatan.
“Diharapkan ke depannya manfaatnya dapat dinikmati masyarakat secara lebih luas dan sesuai dengan kebutuhan nasional.
Semangat gotong royong Indonesia juga tercermin dalam dukungan masyarakat luas di Indonesia atas terselenggaranya Asian Games dan Asian Para Games tahun 2018,” tambahnya.
Menurut Puan, Indonesia telah mampu menggelar Asian Games terbaik sepanjang sejarah, oleh karena itu Indonesia berpeluang untuk menjadi tuan rumah event olahraga terbesar yaitu Olimpiade pada masa mendatang.
Dalam pertemuan dengan masyarakat Indonesia kali ini, Puan juga menyampaikan bahwa Indonesia memiliki nilai-nilai luhur yang harus terus dipelihara, dilestarikan dan diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari khususnya gotong royong.
Selain itu, disampaikan bahwa Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM) yang saat ini digaungkan oleh pemerintah bertujuan mengubah cara pikir, cara kerja, dan cara hidup serta perlu dilanjutkan dengan membangun karakter yang penuh integritas, etos kerja, dan gotong royong.
Dalam sesi tanya jawab, salah satu tokoh masyarakat Indonesia di Austria juga menyampaikan bahwa gotong royong senantiasa dipraktikkan oleh warga/komunitas Indonesia di Austria, hal ini tecermin beberapa waktu lalu melalui konser amal untuk penggalangan dana sumbangan bagi korban gempa di Sulawesi Tengah.
Puan Maharani datang ke Austria untuk menghadiri pertemuan IAEA Ministerial Conference on Nuclear Science and Technology yang dilaksanakan pada tanggal 28 – 30 November 2018 di Wina sekaligus memenuhi undangan Direktur Jenderal IAEA Yukia Amano.
Menko Puan dijadwalkan untuk menyampaikan pidato yang merupakan statement nasional Indonesia terkait dengan isu pemanfaatan tenaga nuklir untuk tujuan damai.
Acara temu masyarakat dengan Menko PMK di KBRI Wina dihadiri oleh lebih kurang 150 orang yang terdiri atas komunitas masyarakat dan anggota Dispora Indonesia di Austria.
_1687008348.jpg?w=184&h=104)
