Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Keuangan Singapura Heng Swee Keat menjadi calon kuat perdana menteri pengganti Lee Hsien Loong usai ia ditunjuk sebagai asisten utama sekretaris jenderal Partai Aksi Masyarakat (PAP) pada Jumat (23/11/2018).
Melalui posisi baru tersebut, Heng juga akan berperan sebagai pemimpin Komite Eksekutif Pusat (CEC) yang merupakan badan pengambil keputusan tertinggi di partai. Selain itu, anggota CEC juga memilih Menteri Perdagangan Chan Chun Sing sebagai deputi asisten sekretaris jenderal, posisi strategis lainnya.
Dalam pernyataan resmi yang diunggah di Facebook PAP, Lee Hsien Loong mengaku senang dengan keputusan ini dan akan mendukung penuh kepemimpinan baru di CEC.
"Saya telah mengenal Swee Keat dan Chun Sing selama bertahun-tahun dan melihat bagaimana mereka menjalankan tanggung jawabnya. Mereka punya kemampuan yang saling mengisi satu sama lain dan mereka adalah pasangan yang kuat," kata Lee dikutip dari pernyataan resmi.
Posisi yang diduduki Heng berada di bawah langsung sekretaris jenderal yang saat ini dijabat Perdana Menteri Lee dan sejak lama lama dianggap sebagai posisi kunci kepemimpinan PAP. Ia diperkirakan akan menjadi pengganti kuat Lee dalam pemilihan yang rencananya akan diselenggarakan tahun depan.
"Jika melihat sejarah PAP, posisi asisten sekretaris jenderal biasanya didesai untuk menjadi pengganti pemimpin saat ini," kata Eugene Tan, profesor hukum dari Universitas Manajemen Singapura dilansir dari Reuters pada Jumat (23/11/2018).
Baca Juga
"Hal ini pernah terjadi ketika Goh Cok Tong dan Lee Hsien Loong terpilih sebagai perdana menteri," lanjut Tan.