Bisnis.com, BANDUNG - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengimbau warga Jawa Barat untuk tetap waspada dalam menghadapi ancaman bencana yang mulai menimpa Jawa Barat. Menurut Sejarahnya, 60% bencana hidrologis Indonesia itu adanya di Jawa Barat.
“Jadi ada tidak ada manusia memang rutinitas di zaman baheula sampai sekarang selalu ada. Ada yang air meluap dan ada yang longsor karena hujan,” ungkap Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, di Bandung, Selasa (13/11/2018).
Oleh karena itu, Emil meminta masyarakat untuk waspada selama hujan deras. Tim BPBD Provinsi Jawa Barat juga sekarang siaga I.
"Kemarin dua tim sudah kita kirim bantuan ke Gentong Kabupaten Garut dan Naringgul Kabupaten Cianjur karena longsor. Mudah-mudahan dalam dua hari ini selesai," katanya.
“Juga laporan jembatan di Cipatujah kurang lebih sudah hampir selesai,” katanya.
Saat ini, kawasan yang mengalami bencana yaitu di daerah Kabupaten Cianjur, Kabupaten Pangandaran, Kabupaten Tasikmalaya dan Kabupaten Garut.
Untuk Cianjur, musibah longsor terjadi di tebing ruas Naringgul-Cidaun di Km.Bdg. 232+800, menutup badan jalan sepanjang +/-50meter dengan ketinggian 1-1,5meter. Arus lalu lintas terpantau masih terputus dan tidak bisa dilewati.
Menurut laporan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Jawa Barat, telah dikirimkan alat berat berupa 1 unit loader yang difasilitasi oleh BPJN Wilayah II Kementerian PUPR.
Sedangkan jembatan yang terputus oleh banjir bandang di Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya, dilaporkan BPBD Provinsi Jawa Barat kurang lebih sudah hampir selesai. Dinas Sosial pun telah mengirimkan bantuan berupa makanan, peralatan evakuasi, sandang dan peralatan keluarga pada daerah yang terkena bencana.
Saat ini kawasan yang mengalami bencana yaitu di daerah Kabupaten Cianjur, Kabupaten Pangandaran, Kabupaten Tasikmalaya dan Kabupaten Garut.